Dua Strategi Pemasaran Suzuki di 2014, Bisa Tingkatkan Penjualan?

billy - Senin, 6 Januari 2014 | 15:01 WIB

(billy - )


Jakarta - Penjualan Suzuki di Indonesia masih selalu berada di nomor tiga di bawah Honda dan Yamaha. Bahkan market share-nya sekitar 5 hingga 6 persen dari total pasar motor di Tanah Air. Tapi tahun 2014 ini, Suzuki menyatakan akan kembali fokus dengan strategy baru.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), ATPM Suzuki di Indonesia mengusung tema pemasaran "Reborn Suzuki". Secara garis besar strategi pemasaran ini dibagi dalam dua strategi utama. Yaitu fokus meningkatkan image dan kedua dengan meningkatkan kualitas aktifitas sales-marketing dan after sales.

"Untuk image, kita akan kembali fokus pada aktifitas balap, dimana secara global Suzuki akan kembali terjun ke MotoGP di tahun 2015, demikian juga dengan balap nasional. Suzuki akan masuk ke kelas Indoprix 150 dengan Satria," jelas Shuji Oishi, President Director PT SIS.

Oishi juga menegaskan jika Suzuki akan meluncurkan motor gede (moge) dalam waktu dekat sebagai bagian dari upaya meningkatkan image Suzuki di pasar sepeda motor tanah air. "Selain itu kami juga akan fokus pada tiga produk domestik yaitu Satria, Nex dan Shooter," jelasnya.

Khusus moge, berbagai persiapan sudah dilakukan karena empat moge yang akan dipasarkan Suzuki bakal mulai mengaspal sekitar Maret 2014. Sedang untuk produk domestik, Suzuki memiliki fokus pada promosi tiga motor yang disebutkan di atas.

Startegi yang kedua adalah meningkatkan kualitas aktifitas sales-marketing dan after sales. Khusus yan satu ini Oishi tidak memberikan rincian. Yang pasti Suzuki bekomitmen untuk menambah man power untuk meningkatkan produktifitas.

"Sejalan dengan perkembangan bisnis Suzuki yang semakin meningkat, maka meningkat pula kebutuhan akan sarana pendukungnya, baik itu teknologi maupun jumlah man power-nya," ungkapnya.

Semoga saja penjualannya terus meningkat dan tidak berhenti melahirkan model-model baru yang berkualitas!
(motor.otomotifnet.com)