Virus Knalpot Masa Kini dan Ban Gendut di Motor Lawas

Beberapa motor lawas yang hadir di ajang Carnaval Honda Classic 2011 di Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu-Minggu 15-16 Oktober 2011 punya keunikan. Coba perhatikan lubang pembuangan gas dan ban belakang.

Perhatikan motor Honda GL dan CB100 milik Ari RL dan Luri Suto. Mereka umumnya sudah mengaplikasi knalpot Kawasaki Ninja dan Honda Tiger. Aplikasi ini juga bikin penampilan dan suara motor mereka jauh lebih ngebass.

Ari misalnya yang menggunakan knalpot motor 250cc milik Kawasaki itu. Ubahan knalpot Kawasaki Ninja 250R tidak terlalu menyulitkan. “Ubahan tidak ada yang terlalu ekstrem. Hanya meng-haluskan lubang baut knalpot,” jelas biker asal Mojokerto, Jawa Timur itu.

Hal yang sama juga dilakukan Luri Suto. Honda CB100 lansiran 76-nya dioplos knalpot milik Honda Macan. “Tarikannya pasti bakal lebih enak. Tidak perlu ubahan besar,” kata pengendara yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah ini.

Untuk ban gendut yang diaplikasi pada Honda CB100 milik Wahyu dan Nurhasan, keduanya sduah menggunakan ban Swallow ukuran 120-80/18 inci. Pemakaian ban kembang tahu ini juga tidak perlu mengubah lengan ayun motor sport lawas Honda ini.

“Kalau jalanan aspal dan kering, memang enak. Kalau hujan yang bikin repot. Nyiprat dan licin saat ngerem,” bilang keduanya. (motorplus-online.com)