|
Kalo nama Zaenudin mungkin belum banyak yang tahu. Tapi begitu sebut Bang Jay, semua pasti ngeh. Dia memiliki flowbench gara-gara Yamaha Jupiter pacuan Godek Erlangga dari tim Safrial Racing Jambi diasapi terus oleh musuhnya.
“Akhirnya searching di internet dan coba mendatangkan langsung dari Amerika,” jelas Agus Santoso yang membantu Bang Jay mendatangkan flowbench secara knock down.
Menggunakan flowbench bisa menganalisis kekurangan korekan. “Walau lubang porting sama persis, belum tentu sama CFM atau flow-nya,” kata Bang Jay.
Menurut mekanik berkumis ini, sekarang Jupiter-Z pacuan Godek susah dilawan di Jambi.
Selain itu flowbench yang dimilik Bang Jay bukan semata untuk keperluan balap. Karena sudah lama mekanik berpostur pendek dan kekar ini terkenal sebagai tukang pasang klep gede. Untuk menunjang semua pekerjaannya itu, flowbench memang sangat diperlukan.
Banyak konsumen pasang klep gede sekalian ukur flow. “Dari sana bisa langsung ketahuan power yang dihasilkan,” jelas pebengkel dari Ruko Poris Paradis Blok B9, No. 16, Poris, Tangerang.
Jika sudah tahu CFM maksimum yang dihasilkan, tinggal dikalikan 0,265. “Misal head Yamaha Mio 150 cc spek Matic Race diukur 57,2 CFM. Power yang dihasilkan 57,2 x 0,265 = 15,2 HP,” jelas Jay yang bersedia diajak diskusi lebih lanjut soal flowbench di (021) 55703814. (motorplus-online.com)
Eka Jaya Motor
Ruko Poris Paradis Blok B9, No. 16, Poris, Tangerang