Kuncir Rambut Saat Pakai Helm, Salah Posisi Bikin Nyeri

billy - Senin, 17 Desember 2012 | 07:59 WIB

(billy - )


Buat perempuan, rambut layaknya mahkota. Perlakuan terhadap rambut selalu istimewa. Termasuk ketika akan ditutup helm. Umumnya wanita memilih mengikat rambut di belakang, agar tidak mengganggu dan rambut pun tetap indah ketika helm dibuka.

Lelaku menguncir rambut seringkali bikin masalah bagi cewek. Dikuncir dibelakang atas pasti mengganggu ketika berkendara. Seperti dirasakan Rhika Noni, dari komunitas cewek bermotor Formasi Labirin.

"Pilihan penguncir rambut pasti yang nyaman ke rambut. Biasanya pakai yang bentuknya spiral. Tidak terlalu menarik rambut ke belakang. Selain itu kalau helm dibuka, penguncir bisa dipakai sebagai aksesoris di tangan," terangnya.

Selain pilihan penguncir rambut, posisi ikatan juga bisa sangat mempengaruhi. "Posisi ikat rambut di belakang atas, dipastikan sangat mengganggu ketika ditutup helm," akunya lebih jauh.

Bahkan kelamaan, kepala akan terasa nyeri dan pusing karena selain rambut tertarik ke ikatan, juga tekanan dari busa helm. Sebab pemakaian ukuran helm dengan kepala direkomendasi yang pas. Sehingga ada sedikit ganjalan dari ikat rambut pasti mengganggu.

"Posisi paling enak ikatan di bawah helm. Lebih aman lagi kalau sedikit digulung dan nyelip di dalam balaclava," saran Rhika.

Ada lagi yang tidak suka dengan ikatan rambut, tetapi hanya memakai penjepit rambut. Biasanya rambut sisa yang keluar dari helm dijepit.

Tidak bikin sakit kepala sih, asal pilihan penjepitnya yang kecil saja. Penjepit ramput yang besar seringkali mengganggu. Karena ujung atas terkena tekanan dari helm, maka ujung bawah akan menekan bagian tengkuk. Kelamaan bikin nggak nyaman juga. (motorplus-online.com)