Drift Bike, Bisa Jadi Mainan Baru di Indonesia!

Dimas Pradopo - Rabu, 10 Oktober 2012 | 12:12 WIB

(Dimas Pradopo - )


Drifting sendiri adalah teknik mengemudi yang mana pengemudi sengaja melakukan oversteer hingga menyebabkan hilang traksi pada roda belakang dan tetap mempertahankan kontrol mulai dari masuk tikungan hingga keluar tikungan dengan kemudi yang berlawanan arah.

Gaya berkendara tersebut memang terlihat tidak umum, tapi justru memperlihatkan keindahan dan cukup berseni. Kalau di mobil sudah umum disebut drifting, bahkan beberapa event nasional maupun internasional pun sudah pernah terselenggara di negeri ini.

Tapi dengan sepeda motor belum banyak yang melakukan hal ini. Kalau ada yang pernah melihat video yang banyak beredar di Youtube, ada beberapa aksi freestyler Nick Apex yang beradu cepat dengan mobil. Kedua-duanya melakukan aksi yang sama, yaitu drifting! Belok dengan tetap membiarkan roda belakang berputar lebih cepat dari roda depan.

Itu di luar negeri, di Indonesia tren drift bike sepertinya akan segera ramai. Salah satu yang menjadi pelopornya di tanah air adalah aksi freestyler nasional di ajang IIMS Drift War II 2012 beberapa waktu lalu. Sosok Kawasaki Ninja 250R berkelir merah-putih melakukan aksi drift mirip yang dilakukan Nick Apex.

"Kita coba memberikan hiburan serta memperkenalkan sesuatu yang baru," terang Baharijanto selaku Senior Brand Manager Roda Dua PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban Zeneos selaku penggagas tontonan baru ini. Rider yang melakukannya pun tidak cukup asing di ajang freestyle, Harley T Evans, cukup membuat kagum penonton yang menyaksikannya.

Bagi Ale sapaan akrabnya, drift motorcycle itu sendiri juga termasuk baru. "Di Indonesia termasuk mainan ekstrem baru dan sudah beberapa teman-teman yang mencobanya," jelas Ale yang bernaung di tim freestyle Straight Line Extreme Indonesia.

Bisa disebut riding style baru karena memadukan beberapa kategori balap roda dua, antara lain seperti pengabungan supermoto, road race, dan motorcycle speedway. "Masuk dan keluar tikungannya memadukan beberapa aliran balap motor tersebut," terangnya.

"Ketika masuk tikungan gunakan gaya supermoto, miringnya motor gunakan teknik road race, sedang ketika keluarnya gunakan gaya berkendara speedway," jelas Ale sambil mewanti keseimbangan jadi faktor penting dalam melakukan aksi ini. (motorplus-online.com)