Jakarta - Jelang hari raya Idul Fitri 1345H, tradisi mudik menjadi hal yang konsisten setiap tahunnya. Berarti, bagi pemilik mobil tentu harus melakukan servis agar kondisi kendaraan prima. Pertanyaannya, apakah perlu melakukan servis sebelum mudik?
Untuk mobil-mobil keluaran terbaru, pastinya masih dijamin servis berkala. Sehingga early service sebelum mudik dianggap tidak perlu. “Sebetulnya jika rutin melakukan servis berkala, tak perlu lagi melakukan early service sebelum mudik. Mending servisnya belakangan saja setelah pulang dari kampung halaman,” bilang Harry, Kepala Bengkel Honda Kebon Jeruk, Jakbar.
Lain cerita untuk mobil-mobil yang tergolong berumur harus servis. “Iya, mobil-mobil di atas 5 tahun minimal di cek terlebih dahulu. Dari pengecekkan akan terlihat apa saja bagian-bagian yang perlu diservis,” lanjut Harry.
Bagian yang paling penting dicek adalah pelumas, sektor pengereman, kopling hingga kaki-kaki secara menyeluruh. “Prosesnya cukup sehari, tetapi kalau 2 minggu sebelum lebaran maka harus booking dulu mengingat antrean yang panjang. Biaya servis mulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 2 jutaan. Itu jika tidak ada trouble yang parah,” bebernya lagi.
Namun untuk mobil-mobil baru boleh saja melakukan servis sebelum mudik. Terlebih sejumlah dealer resmi juga merilis program early service yang menjanjikan potongan harga sparepart hingga diskon biaya servis.
“Servis sebelum mudik lebih diperuntukkan kepada inspeksi untuk memastikan kondisinya benar-benar prima,” ungkap Dhaniar, Instruktur Mekanik Auto2000 Permata Hijau.
Para bengkel resmi pun sudah mulai memberi fasilitas maupun paket, buat pemilik mobil saat melakukan servis untuk mudik. (Bersambung) (Mobil.otomotifnet.com)