Setelah Ayla, Giliran Suzuki Karimun Wagon R Meluncur ke Luar Negeri

Jumat, 6 Juni 2014 | 06:48 WIB


Menteri perindustrian MS Hidayat (batik cokelat) melepas ekspor perdana Suzuki Karimun Wagon R ke Pakistan


Jakarta – Ternyata mobil murah atau low cost green car (LCGC) Indonesia mendapat respon positif di luar negeri. Buktinya, setelah Daihatsu Ayla yang diekspor ke Filipina,  kini menyusul Suzuki Karimun Wagon R yang dikirim ke Pakistan dengan jumlah lebih besar.  

Prosesi dilakukan dalam acara "Suzuki LCGC Export to Pakistan" di pabrik Suzuki roda empat, Tambun 2, Bekasi, Jawa Barat (5/6). Pengiriman ini disaksikan Menteri Perindustrian MS Hidayat dan Wakil Presiden Suzuki Motor Corp Toshihiro Suzuki, Minister Aconomic Affairs & Development Japan, dan Duta besar Jepang untuk Indonesia. 

Jumlah Karimun Wagon R yang diekspor mencapai 1.200 unit dalam kondisi terurai alias full CKD (completely knocked down). PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sendiri menargetkan 20.000 unit untuk 2014 ini. Dan sejak diluncurkan November 2013 sampai Mei 2014, Best LCGC versi Tabloid Otomotif ini telah terjual total 13.072 unit.

Mengenai ekspor sendiri yang dilakukan PT SIS, ini bukan yang pertama dan sudah berjalan sejak 1993, baik dalam keadaan CKD maupun CBU (completely built-up). Sampai kini, produk Suzuki yang diekspor terdiri dari berbagai model itu telah merambah ke 84 negara di 6 benua. 

Dengan terus meningkatnya volume ekspor, PT SIS dalam siaran persnya sudah pasang target ke depan 50.000 unit. Dengan dilakukannya eksport Wagon R ke Pakistan merupakan bentuk komitmen Suzuki Indonesia yang lebih dari 40 tahun sebagai salah satu brand otomotif besar di Indonesia dengan slogan 
“Suzuki Way of Life”. (Mobil.Otomotifnet.com)