Semarang - Kerasnya persaingan mobil disegmen low MPV memang bukan isapan jempol semata. Hal itu dibuktikan Daihatsu yang punya jagoan Daihatsu Xenia. Bisa dibilang, MPV ini bukan pemain lama disegmen low MPV.
Kiprah 10 tahun Daihatsu Xenia di Indonesia bukan tanpa prestasi apapun. Daihatsu Xenia hampir selalu berada di urutan kedua mobil terlaris nasional setiap bulannya, dibawah saudara kembarnya Toyota Avanza.
Namun, kedatangan para kompetitor yang semakin sengit, membuat Daihatsu Xenia perlahan-lahan mulai melempem. Mulai dari gangguan Suzuki Ertiga, samapi yang terbaru adanya serangan fajar Honda Mobilio di awal tahun ini.
Hasilnya, paling mencolok terlihat di penjualan mobil Maret 2014 lalu. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Daihatsu Xenia anjlok di urutan ke enam dengan jualan hanya 3.640 unit.
Bandingkan dengan para pesaing sengitnya. Toyota Avanza, meski mengalami penurunan masih diangka 16 ribuan unit penjualannya. Sementara Honda Mobilio terus menguntit dengan penjualan sebanyak 10.592 unit, jauh meninggalkan Daihatsu Xenia yang penjualannya tidak sampai setegah dari Mobilio.
"Tapi, inilah hasil kompetisi. Xenia turun (penjualan) wajar ditengah kompetisi. Jualan seperti ini sudah maksimal, karena semua normal, termasuk produksinya," ujar Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau, saat ditemui di Pameran Otomotif Semarang (16/4).
Lalu bagaimana nasib Daihatsu Xenia kedepannya? Apalagi ditengah gempuran para kompetitornya yang tak pernah habis. Ya, kita nantikan saja kelanjutannya. (mobil.otomotifnet.com)