Prosedur Meninggalkan Mobil, Pengaman Tambahan Dan Interior

billy - Selasa, 21 Agustus 2012 | 11:04 WIB

(billy - )


Pengaman Tambahan

Sebelum meninggalkan sendirian di garasi rumah, sebaiknya menambah peranti pelindung dari tangan jahil pemetik mobil. Sebab meski kendaraan baru saat ini sudah dibekali sistem anti-maling, namun tak menutup kemungkinan bakal terhindar dari rasa penasaran para spesialis pembobol mobil.

Paling mudah dengan memasang kunci pengaman setir, yang dapat dibeli di semua sentra aksesori mobil. Pilih yang materialnya dari baja stainless, karena tak gampang dihancurkan pakai palu atau obat keras. "Kalau yang berbahan besi cor, mudah rengat jika terkena cairan obat keras seperti asam," yakin salah seorang penjaja cairan kimia di daerah Jatinegara, Jaktim.

Selain menambah peranti kunci setir, tidak ada salahnya menambah switch engine cut-off untuk meminimalkan kemungkinan mobil dibawa lari oleh maling. "Bisa dibikin tanpa mengubah sistem kelistrikan bawaan mobil, dan posisinya mesti tersembunyi dan tak mudah dijangkau oleh siapa pun," jelas Wira Sentosa, spesialis kelistrikan dan indiglo mobil di Pondok Gede, Bekasi.

Interior

Interior juga perlu tampil resik, misal dasbor dan jok harus bersih, begitu juga door trim dan lainnya yang perlu dibersihkan. Kalau mobil mau dipoles sebelum ditinggal liburan panjang, jangan langsung tutup sarung. Sebaiknya dipoles beberapa hari sebelumnya, karena interior biasanya lembab. Kalau lembab ujung-ujungnya bau. Lebih baik tidak usah sekalian.

Kaca boleh buka dikit, hanya kekurangannya nanti serangga masuk. Kalau mobil ditinggal lama, yang pengaruh di daerah mesin. "Biasanya dikasih kamper, untuk mencegah tikus masuk yang dapat merusak kabel-kabel atau bagian lain," kata Daniel.  (mobil.otomotifnet.com)