Suzuki Ertiga memang fenomenal. Kemunculannya sudah ditunggu lama sejak awal tahun oleh para penggemar MPV di Tanah Air. Begitu pun, MPV kelahiran India ini menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Bahkan hingga kini terus menjadi bahan perdebatan di forum online.
Paling terkini soal 'kontroversi' warna cat yang ada di balik kap mesin. "Ertiga saya di balik kap mesin warnanya tidak sama, seperti luput dari pengecatan oleh pabrik," ujar Ari Wibowo, salah satu pemilik Suzuki Ertiga GL. Sementara pemilik Ertiga lainnya di dunia maya merasa kelir di bidang yang dimaksud sama dengan warna bodi. Mana yang benar?
OTOMOTIF mencoba memeriksa langsung deretan unit baru siap antar yang ada di sebuah dealer. Pada tipe GA dan GL, memang warna di balik kap mesin tidak sewarna bodi. Bahkan kelir serupa juga 'menghiasi' ruang mesin. "Khusus tipe GX saja yang sewarna dengan bodi luar, juga sudah dilengkapi peredam," jawab Apendi, Workshop Head Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar.
Di tipe GX walaupun sudah sewarna, namun jika diperhatikan seksama warna yang dilabur di balik kap mesin dan area ruang mesin finishing-nya tidak semulus warna bodi luar. Menurut pria berkumis tipis ini, perbedaan yang ada ini merupakan kebijakan pabrikan, salah satunya untuk menekan biaya produksi.
Jadi menurutnya, untuk tipe GA dan GL bukan berarti lolos dari pengecatan atau tidak diberi warna bodi, namun masih menerapkan warna dasar bodi. Bagi pemilik Ertiga tipe GA dan GL yang ingin sedikit menyamarkan perbedaan kelir ini, Apendi memberikan opsi memasang peredam seperti bawaan tipe GX.
"Paling tidak, agak sedikit tertutup bidang yang berbeda warnanya," senyumnya. Peredam kap mesin yang dinamakan front hood silincer ini dihargai Rp 125 ribu. Bisa dipesan di semua bengkel resmi Suzuki. Untuk pemasangannya, Apendi meyakinkan tidak sulit lantaran dudukan yang ada di balik semua kap mesin Ertiga sama persis.
Hanya saja untuk menempatkannya dibutuhkan klip pemegang sebanyak 12 buah untuk semua titiknya. Harga klipnya per buah Rp 9.500. Total biaya yang dibutuhkan Rp 239 ribu, sudah termasuk PPN.
Menarik kan, itung-itung bisa nutupin belang. (mobil.otomotifnet.com)
Paling terkini soal 'kontroversi' warna cat yang ada di balik kap mesin. "Ertiga saya di balik kap mesin warnanya tidak sama, seperti luput dari pengecatan oleh pabrik," ujar Ari Wibowo, salah satu pemilik Suzuki Ertiga GL. Sementara pemilik Ertiga lainnya di dunia maya merasa kelir di bidang yang dimaksud sama dengan warna bodi. Mana yang benar?
OTOMOTIF mencoba memeriksa langsung deretan unit baru siap antar yang ada di sebuah dealer. Pada tipe GA dan GL, memang warna di balik kap mesin tidak sewarna bodi. Bahkan kelir serupa juga 'menghiasi' ruang mesin. "Khusus tipe GX saja yang sewarna dengan bodi luar, juga sudah dilengkapi peredam," jawab Apendi, Workshop Head Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar.
Jadi menurutnya, untuk tipe GA dan GL bukan berarti lolos dari pengecatan atau tidak diberi warna bodi, namun masih menerapkan warna dasar bodi. Bagi pemilik Ertiga tipe GA dan GL yang ingin sedikit menyamarkan perbedaan kelir ini, Apendi memberikan opsi memasang peredam seperti bawaan tipe GX.
"Paling tidak, agak sedikit tertutup bidang yang berbeda warnanya," senyumnya. Peredam kap mesin yang dinamakan front hood silincer ini dihargai Rp 125 ribu. Bisa dipesan di semua bengkel resmi Suzuki. Untuk pemasangannya, Apendi meyakinkan tidak sulit lantaran dudukan yang ada di balik semua kap mesin Ertiga sama persis.
Hanya saja untuk menempatkannya dibutuhkan klip pemegang sebanyak 12 buah untuk semua titiknya. Harga klipnya per buah Rp 9.500. Total biaya yang dibutuhkan Rp 239 ribu, sudah termasuk PPN.
Menarik kan, itung-itung bisa nutupin belang. (mobil.otomotifnet.com)