Otomotifnet.com - Dalam sistem pengkabutan bahan bakar, mesin membutuhkan campuran bensin dan udara segar. Agar pasokan udara tak tersendat alias lancar, kondisi filter udara harus selalu dalam kondisi bersih.
Caranya, harus rajin memantau kondisi saringan atau filter udara. "Kalau kotor tarikan mobil terasa lemot dan bensin jadi lebih boros," ungkap Fadilla Aisya, mahasiswi tingkat akhir Universitas Indonesia.
Bagaimana sih cara membersihkan filter udara yang benar? Agar tak salah langkah, baiknya kita tanya saja pada ahlinya. "Sebaiknya filter udara dibersihkan tiap servis berkala, dan diganti tiap 40.000 km atau 2 tahun sekali," ungkap HM. Aedi, kepala bengkel Tunas Toyota Jatinegara, Jaktim.
Yuk, Bersihkan Filter Udara, Agar Mobil Jreng!
Setelah dibuka, ambil filter udara kemudian bersihkan debu pada bagian dalam boks. Gunakan lap chamois agar debu menempel di lap dan tak jatuh ke lubang intake (Gbr.2).
Lalu, semprot filter udara dengan angin bertekanan dari kompresor agar kotoran rontok (Gbr.3). Jika tak ada kompresor, bisa juga dicuci dengan air sabun, tapi setelah itu harus dijemur sampai benar-benar kering. "Jangan bersihkan filter udara dengan bensin, karena dapat merusak elemennya," tambah Aedi.
Setelah seluruh komponen selesai dibersihkan, pasang kembali filter udara pada boksnya. Jangan lupa kancingkan kembali seluruh klip agar tak terjadi kebocoran udara (Gbr.4).
"Kalau semuanya bersih, kondisi mesin kembali prima dan pastinya lebih hemat bahan bakar," tutup mahasiswi yang mengambil jurusan medical office ini. (mobil.otomotifnet.com)