Lanjutnya, untuk menawarkan kendaraan memang harus terbuka apa adanya agar tidak dipertanyakan pembeli. Termasuk di dalamnya sejarah mobkas itu dan bagaimana pemilik sebelumnya memperlakukan kendaraan.
“Terkadang justru pembeli tertarik dengan sejarah kendaraan itu dan akhirnya terjadi transaksi,” jelas Pakde Bei lagi. Masih menurutnya, kelengkapan dokumen juga bisa langsung diperlihatkan agar konsumen semakin percaya. “Bahkan sebelum calon pembeli mempertanyakan, penjual langsung menunjukkan agar semakin percaya,” jelasnya.
Nah, cara agar konsumen percaya itu juga diamini Wiyono, juragan mobkas rumahan. “Salah satu jurus agar bisa dapat harga lebih tinggi adalah memoles agar terlihat lebih prestise,” jelasnya bahwa jurus itu kerap dilakoninya dan berhasil.
Namun, ia mengakui bahwa jangan menjual mobkas saat pendaftaran masuk sekolah. “Karena harganya bisa turun,” jelasnya. (mobil.otomotifnet.com)