Tips Perawatan Electronic Power Steering

billy - Selasa, 29 Mei 2012 | 07:03 WIB

Tips Perawatan Electronic Power Steering (billy - )

Tips Perawatan Electronic Power Steering
 
JAKARTA - Kemudahan yang diberikan EPS tak hanya beban mesin yang berkurang. Tak seperti PS hidrolis yang masih punya slang tekanan tinggi yang riskan bocor, EPS bisa dibilang tak punya perangkat yang harus dirawat khusus.
 
"Maka dari itu di buku manual juga tak dicantumkan soal perawatan termasuk penggantian EPS. Part tersebut hanya disentuh ketika rusak," ungkap Iwan Abdurrahman.

Pun begitu, segala part yang ada juga dirancang tersembunyi. "Jadi yang kelihatan hanya batang setir yang langsung menuju rack. Sisanya tersembunyi di balik konsul demi keamanan," papar Iwan. Jadi, usah khawatir kalau mesti cuci ruang mesin karena sudah minim perangkat elektronik.

Indikasi kerusakan paling awal tentu dari indikator EPS yang ada di panel spidometer. Biasanya terdapat tulisan EPS atau P/S. Ketika indikator tersebut muncul artinya ada masalah yang mesti dicek. Memeriksa EPS pun harus dengan bantuan bengkel ahli yang direkomendasikan.

Tapi, jangan salah sangka dulu, banyak cara agar EPS tidak bekerja terlalu berat. "Biasakan jangan memutar setir dalam keadaan mobil diam, karena beban terbesar motor yakni pada saat tersebut," wanti Iwan. Jadi, kurangi saja gerakan tak perlu yang bakal mempengaruhi umur aki.

"Biasakan juga cek wheel alignment dan balance ban secara berkala, juga tekanan angin jangan sampai kurang," ujar Jananto Widhi.

Tujuannya agar motor listrik tidak terlalu berat bekerja untuk memutar setir.Oh iya, cek juga karet boot as roda. Segera ganti kalau melihat karet boot robek atau rusak. (mobil.otomotifnet.com)