JAKARTA - Banyak pemilik Honda City dan Honda Jazz generasi awal yang mengeluhkan kerusakan transmisi CVT. Jika diperhatikan sebenarnya kerusakan itu tidak bakal terjadi kalau rutin mengganti oli matiknya setiap 20.000 km.
“Ganti oli transmisi matik CVT milik Honda Jazz dan Honda City i-DSI dan VTEC setiap 20 ribu km, biayanya cuma Rp 299 ribuan, belum termasuk pajak!,” ujar Bowo, Service Advisor Honda Bintaro. Tak hanya itu, biaya jasa gratis lo! “Kalau bisa malah sebelum 20.000 km sudah ganti, supaya lebih awet,” tambahnya.
Masih menurutnya, kalau jam pemakaian mobil cukup tinggi. “Kalau sering telat ganti oli biasanya yang paling sering kena itu control unitnya yang mengatur pelumasan olinya,” jelas pria ramah ini. Nah, penggantian unit ini memakan biaya sekitar Rp 4 jutaan berikut biaya pasang.
Lebih parah lagi bisa kena start clutch atau plat kopling bagian dalam, biaya penggantiannya sekitar Rp 8-9 jutaan. Tapi yang paling parah kalau belt CVT-nya sampai rusak, biayanya bisa sampai Rp 30 jutaan. Malah kalau ganti satu unit transmisi matik CVT baru harganya mencapai Rp 45 juta! (mobil.otomotifnet.com)
“Ganti oli transmisi matik CVT milik Honda Jazz dan Honda City i-DSI dan VTEC setiap 20 ribu km, biayanya cuma Rp 299 ribuan, belum termasuk pajak!,” ujar Bowo, Service Advisor Honda Bintaro. Tak hanya itu, biaya jasa gratis lo! “Kalau bisa malah sebelum 20.000 km sudah ganti, supaya lebih awet,” tambahnya.
Masih menurutnya, kalau jam pemakaian mobil cukup tinggi. “Kalau sering telat ganti oli biasanya yang paling sering kena itu control unitnya yang mengatur pelumasan olinya,” jelas pria ramah ini. Nah, penggantian unit ini memakan biaya sekitar Rp 4 jutaan berikut biaya pasang.
Lebih parah lagi bisa kena start clutch atau plat kopling bagian dalam, biaya penggantiannya sekitar Rp 8-9 jutaan. Tapi yang paling parah kalau belt CVT-nya sampai rusak, biayanya bisa sampai Rp 30 jutaan. Malah kalau ganti satu unit transmisi matik CVT baru harganya mencapai Rp 45 juta! (mobil.otomotifnet.com)