Safety Driving Sebelum Mengemudi, Cek Selalu Sebelum Melaju

billy - Jumat, 21 Oktober 2011 | 16:04 WIB

(billy - )


Hal yang paling penting sebelum mengemudi
JAKARTA - Kebanyakan pengemudi biasanya jarang memperhatikan hal-hal apa saja yang harus dilakukan sebelum mengendarai sebuah mobil. Misal yang sederhana saja seperti mengecek kondisi mobil dahulu secara simpel. Padahal hal-hal seperti ini bisa berpengaruh terhadap safety di jalan.

Kali ini teman-teman kita dari yang masih duduk di bangku SMA sudah kuliah sharing sedikit tips apa saja yang harus dilakukan sebelum kita berkendara, “Hal pertama yang harus dilakukan yaitu cek sekeliling mobil, perhatikan kendaraan dan pastikan layak jalan,” tutur Mory Yanuar, mahasiswa London School of Public Relation semester 1 ini.

Layak jalan itu seperti lampu berfungsi dengan baik. Apabila mati atau kekuatan sinar pada lampu, utamanya lampu depan sudah lemah sebaiknya ganti dengan yang baru.

Karena bila lampu redup saja, pandangan pengemudi pada jalan pasti akan berkurang dan dapat menyebabkan kecelakaan. “Jangan lupa pula cek lampu rem dan lampu mundur, cara mengeceknya bisa melalui pantulan kaca di rumah atau di kantor saat kita menginjak pedal rem dan memasukkan gigi mundur,” sambung Jusri Pulubuhu, instuktur safety driving dari JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).

Selalu cek sinar lampu (kiri atas). Bohlam putus langsung ganti (kiri bawah). Ritual sebelum menyalakan mobil (kanan)
Lalu lihat kondisi ban, apakah tampak kurang angin? Lebih sip dicek menggunakan tyre gauge. Bila tekanan kurang, segera tambah angin ban sesuai rekomendasi pabrikan. Biasanya tertulis di buku panduan atau di balik pintu depan. “Bila tekanan angin sesuai bisa dipastikan pengendalian tetap normal ” tutur Jyoti Haznam pelajar kelas 3 SMA Pembangunan Jaya, Bintaro Jaksel ini.

Soalnya, tekanan angin pada ban berkurang atau tidak sama rata antara satu ban dengan yang lainnya, pengendalian akan terasa lebih sulit.

Hal ini diamini oleh Jusri. “Mengemudi itu harus sigap dan harus sesuai dengan kondisi, baik itu kondisi kendaraan, fisik tubuh, kondisi jalan dan kondisi kecepatan pada mobil. Setelah semuanya dicek, lakukan pengendaraan mobil dengan santai, tidak terpancing emosi akibat pengendara lainnya dan ikuti peraturan rambu lalu lintas,” saran Jusri yang pernah mengambil studi di Amerika Ini.

O ya, Jusri menambahkan dalam mengemudi hindari melakukan keputusan yang spontan, karena tindakan seperti itu rentan menyebabkan kecelakaan.    (mobil.otomotifnet.com)