"Kalau gak ada kompresor, tunggu hingga oli tidak menetes lagi dari dalam oil plan (carter)," saran warga Bekasi,Jabar ini.
Bersihkan baut dari bekas oli, ganti seal tape dengan yang baru lalu pasang baut kembali.
Agar tidak mudah slek atau bocor, putar baut lebih dulu dengan tangan 3-4 putaran, baru kemudian gunakan kunci ring/sok untuk mengencangkan (Gbr.3).
Lantas, tuangkan oli baru dan masukkan kembali dip stick setelah dibersihkan.
"Untuk volume oli sesuaikan dengan anjuran pabrikan mobil," sahut Andi.
Tunggu beberapa saat, lalu tarik dip stick kembali.
Untuk memastikan volume oli berlebih atau kekurangan, perhatikan dip stick.
Oli sudah pas tarakarannya jika ada di antara (tengah-tengah) garis 'F' (Full atau Max) dan 'L' (Low atau Min). Jangan ada di batas atas (F) (Gbr.4).
"Crank shaft kalau seluruhnya ditutupi oli, jadi susah bergerak. Dia tidak butuh direndam oli, tapi sebagian," sahut mantan mekanik mobil BMW ini.
Kelar itu, pastikan semua baut terpasang erat dan masukkan kembali dip stick.
Lantas, turunkan dongkrak dari posisinya serta jangan lupa singkirkan stopper/ganjalan dari roda belakang.
Silakan mencoba, itung-itung kan bisa nambah ilmu buat jadi mekanik sendiri di rumah. (mobil.otomotifnet.com)