Jakarta – Meningkatnya kerusakan lingkungan yang diakibatkan masalah emisi kendaraan membuat banyak pihak mencari cara terbaik untuk mengurangi dampak tersebut.
Nah, produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk juga memiliki saran yang tentu aplikatif untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang tentu berkaitan dengan manajemen transportasi sehari-hari. Lalu, apa saja tips tersebut, yuk kita ulas.
Saran pertama, coba berbagi tumpangan bersama teman ke tempat kerja atau sekolah. Dengan berbagi tumpangan bersama orang lain, anda akan mengurangi dampak polusi berkat pengurangan mobil di jalan.
Asiknya, dengan mebawa teman di dalam perjalanan, anda dapat mengurangi tingkat kestressan dengan bersosialisasi bersama.
Selanjutnya, jangan biarkan mesin menyala terlalu lama dalam keadaan diam. Mobil yang terlalu lama dalam posisi langsam (stationer) dapat menyebabkan pemborosan BBM, polusi udara dan menimbulkan korosi pada mesin.
Lebih baik, hilangkan kebiasaan menunggu di dalam mobil dengan kondisi menyala dalam waktu yang lama. Sehingga saat menunggu, lebih baik mesin mobil dalam keadaan mati.
Tips berikutnya adalah bersepeda ke kantor (bike to work). Pemanasan global membutuhkan penurunan karbon. Diseluruh dunia, bersepada merupakan cara tercepat dan termudah dalam melawan pencemaran udara dengan penurunan karbon.
Dan terakhir, jangan lupa untuk selalu mengecek tekanan angin ban kendaraan anda. Sebab jika tekanan angin tidak sesuai dengan ketetapan pabrik, maka ban tidak akan membulat secara sempurna. Sehingga akan membutuhkan energi lebih banyak dalam bergerak dan menjaga kecepatan.
Ban dengan tekanan yang pas akan memberikan keamanan lebih saat dipakai berkendara. Ban tersebut juga lebih awet karena aus secara merata. (mobil.otomotifnet.com)
Nah, produsen ban, PT Gajah Tunggal Tbk juga memiliki saran yang tentu aplikatif untuk menjaga kelestarian lingkungan, yang tentu berkaitan dengan manajemen transportasi sehari-hari. Lalu, apa saja tips tersebut, yuk kita ulas.
Saran pertama, coba berbagi tumpangan bersama teman ke tempat kerja atau sekolah. Dengan berbagi tumpangan bersama orang lain, anda akan mengurangi dampak polusi berkat pengurangan mobil di jalan.
Asiknya, dengan mebawa teman di dalam perjalanan, anda dapat mengurangi tingkat kestressan dengan bersosialisasi bersama.
Selanjutnya, jangan biarkan mesin menyala terlalu lama dalam keadaan diam. Mobil yang terlalu lama dalam posisi langsam (stationer) dapat menyebabkan pemborosan BBM, polusi udara dan menimbulkan korosi pada mesin.
Lebih baik, hilangkan kebiasaan menunggu di dalam mobil dengan kondisi menyala dalam waktu yang lama. Sehingga saat menunggu, lebih baik mesin mobil dalam keadaan mati.
Tips berikutnya adalah bersepeda ke kantor (bike to work). Pemanasan global membutuhkan penurunan karbon. Diseluruh dunia, bersepada merupakan cara tercepat dan termudah dalam melawan pencemaran udara dengan penurunan karbon.
Dan terakhir, jangan lupa untuk selalu mengecek tekanan angin ban kendaraan anda. Sebab jika tekanan angin tidak sesuai dengan ketetapan pabrik, maka ban tidak akan membulat secara sempurna. Sehingga akan membutuhkan energi lebih banyak dalam bergerak dan menjaga kecepatan.
Ban dengan tekanan yang pas akan memberikan keamanan lebih saat dipakai berkendara. Ban tersebut juga lebih awet karena aus secara merata. (mobil.otomotifnet.com)