Jok Mobil, Lebih Kenal Si Penopang Bokong

billy - Selasa, 2 Agustus 2011 | 15:02 WIB

(billy - )

 
 Fitur Ottoman memanjakan penumpang layaknya duduk di sofa
JAKARTA - Bangku atau jok mobil tak bisa dipisahkan dari mobil keseluruhan. Mobil bisa dikatakan nyaman dikendarai, juga ditentukan dari peranti satu ini. Mobil desainnya bagus, suspensi empuk, mesin oke, tapi kalau jok tidak enak diduduki, sama aja boong.

Makanya pabrikan mobil tak sekadar memikirkan rancang bangun ekterior, interior pun juga jadi prioritas. Salah satunya desain jok yang dirancang sedemikian rupa dengan berbagai fitur kemudahaan demi memberi kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

Perkembangan desain jok mobil sudah sangat pesat, seiring desain kendaraan yang sudah sangat modern dengan fitur-fitur canggih. Bahkan, saat ini tak hanya didominasi mobil-mobil premium, belakangan telah jadi jok standar mobil Jepang maupun Korea Selatan.

Coba Anda perhatikan mobil-mobil yang dipasarkan di Tanah Air. Semakin hari, tak lagi sederhana. Faktor ergonomis saat ini sangat diperhitungan, ditambah fitur-fitur untuk mempermudah berkendara.

Fitur
Seiring berkembangnya teknologi otomotif, berkembang pula fitur-fitur jok mobil. Coba kita urutkan dari jok depan. Fitur Power Seat atau lebih dikenal jok elektris yang kerap dijumpai mobil-mobil Eropa, belakangan sudah dapat dirasakan di produk Jepang dan Korea kelas menengah. Contoh driver seat All New Kia Sportage yang baru diluncurkan di Indonesia.

Jok elektris dapat mengatur arah (sliding, reclining, vertical) secara otomatis melalui tombol. Di beberapa mobil juga sudah difasilitasi fitur Memory Seat. "Posisi duduk dapat direkam dan suatu saat jika diubah (mobil di pinjam orang, red), bisa di panggil lagi dengan pencet tombol memory-nya," terang Iwan Aburahman, section head technical & warranty department PT Toyota Astra Motor.

Pengaturan manual pun kini sudah selangkah lebih maju. Terutama tingkat an penyetelan semakin banyak jumlahnya. Sampai fasilitas height-up (pengaturan naik-turun) sudah banyak diaplikasi di mobil saat ini.

 Lipatan kelantai untuk memudahkan bawa barang
Selain itu, umumnya jok depan pun sudah dilengkapi Active Headrest untuk menjaga cedera leher kepala akibat benturan/tabrakan dari belakang. Karena sandaran kepala itu dapat bergerak maju.

Bangku baris kedua, mempunyai fitur penambah kenyamanan. Semisal yang paling 'mewah' di MPV seperti Toyota Alphard atau Nissan Elgrand adalah Ottoman. Fitur ini sangat memanjakan penumpang lantaran terdapat sandaran kaki dan handrest.

Sehingga Anda seakan duduk di bangku rumah yang nyaman. Untuk banyaknya pun tak hanya ada di bangku baris kedua, Ottoman ada di bangku depan sebelah sopir seperti di Elgrand. Fitur lain, rotating seat seperti pada Nissan Serena. Buat menambah kenyamanan, fasilitas pijat (Shiatsu) atau getar (vibrate) pun kadang tersedia.

Sedangkan dibangku baris ketiga, umumnya lebih banyak ke fitur  pengaturan pelipatan (seat arrangement). Karena biasanya untuk memudahkan dan menambah kapasitas bawa barang bawaan. Yang sederhana, lipatan ke depan seperti Daihatsu Xenia, Terios dan sebagainya.

Lalu, lipatan ke lantai dimana bangku paling belakang dapat dilipat dan disimpan di dalam lantai. Atau, bisa kita sebut rata dengan lantai seperti Proton Exora. Selain itu, ada pula lipatan ke samping manual kayak Kijang Innova, Fortuner dan Honda Freed. Dan, lipatan ke samping dengan pegas seperti Alphard atau menggunakan elektris macam di Lexus LX570  (mobil.otomotifnet.com)