Tips Mencuci Velg, Beda Perlakuannya

billy - Kamis, 16 Juni 2011 | 09:05 WIB

(billy - )


JAKARTA - Bagian kaki-kaki, utamanya velg merupakan salah satu faktor penunjang keindahan eksterior kendaraan. Bisa dibayangkan jika bagian tersebut rusak karena tidak dirawat dengan benar. Kesalahan bisa saja terjadi karena ketidak-tahuan pemilik pada saat melakukan perawatan.

Beberapa velg dengan pilihan menarik versi aftermarket kini banyak dijumpai. Mulai dari krom, jari-jari, polish ataupun color. Namun, bukan berarti semuanya disama-ratakan dalam hal penggunaan maupun perawatannya. Kondisi jalan di Jakarta ataupun daerah lain belum sepenuhnya baik. Untuk itu, pemilik kendaran harusnya tetap berhati-hati terhadap kondisi jalan.

Perhatikan Kualitas Air Perhatikan PH Air
Tak hanya memperhatikan kondisi jalan, pemilik kendaraan juga patut merawat bagian ini. Terlebih pada saat mencucinya. Jangan pernah mencuci velg pada saat mobil baru saja digunakan. Suhu pada velg yang masih hangat (akibat transfer panas dari rem), akan menyebabkan velg berjamur apabila langsung disiram dengan air. Untuk itu, tunggulah sampai velg berada dalam suhu normal.

Air merupakan media yang paling penting. Namun perhatikan juga kualitas air yang digunakan. “Kualitas air di beberapa tempat memiliki karakter atau kandungan yang berbeda-beda,” ungkap Eddy Silangga dari PT. Mega Arvia Utama, Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurutnya, tingkat keasaman (ph) air bisa mempengaruhi velg.

“Jika air tersebut memiliki tingkat keasaman yang tinggi (ph berkisar di antara 1-4), maka dapat merusak lapisan velg, utamanya krom dalam jangka waktu lama,” kata Eddy lebih lanjut.

Perlakuan Khusus  Gunakan Cairan Khusus
Selain air, perlengkapan lain seperti shampo dan cairan khusus juga tak kalah penting. Shampo digunakan untuk membantu membersihkan noda atau kotoran yang menempel pada velg. Namun hati-hati, karena beberapa shampo atau cairan bisa merusak lapisan velg “Sebisa mungkin gunakanlah shampo atau obat khusus yang memang diproduksi untuk kepentingan otomotif,” jelas Charly.

Penggunaan obat instant dan sembarangan tidak dibenarkan, karena zat kimia yang terkandung bisa saja merusak velg. “Di beberapa finishing velg seperti polish, sudah dilengkapi dengan clear coating (pelapis). Jika zat kimia yang merusak tersebut menembus pelapisnya, maka akan timbul flek putih atau jamur,” lanjut asisten Eddy tersebut. 

Begitupun dengan velg krom, “Pada dasarnya sama dengan velg polish, velg krom juga memiliki lapisan. Jika menggunakan shampo atau cairan yang salah, bisa-bisa lapisan krom akan pudar,” lanjut Eddy lagi. Menurutnya gunakanlah obat atau cairan khusus pembersih velg, guna menghindari kejadian tersebut.


Tips Mencuci Velg Cuci Pada Suhu Normal
1. Jangan langsung mencuci bila mobil baru saja digunakan, terlebih untuk bagian velg.

2. Sebelum mencuci bagian velg, pastikan membersihkan bagian sepatbor terlebih dahulu.

3. Gunakan shampo atau cairan khusus untuk velg.

4. Siapkan pula spons yang memiliki tekstur halus agar tidak merusak permukaan velg.

5. Gunakanlah sikat gigi atau kuas untuk menggapai daerah yang sulit dijangkau seperti pada velg jari-jari.

6. Bila sudah bersih, keringkan dengan lap berbahan shammy atau chamois. “Pastikan juga tidak ada sisa shampo yang tersisa di permukaan velg. Agar tidak ada flek di velg,” kata Charly. Atau sebelum dilap, bisa menggunakan bantuan semprotan kompresor.

7. Jika masih ada kotoran seperti aspal, hilangkan dengan bensin atau minyak tanah. Kemudian baru dibersihkan menggunakan bantuan kompon agar bensin tidak meninggalkan noda di velg. Bila sudah bersih, keringkan dengan lap berbahan chamois.

8. Poles lagi dengan wax. Menurut Daniel Saputra, Product & Car Care Consultant dari Meguiar’s, jenis wax beragam tergantung jenis bahan velg (finishing cat, krom dan aluminium). Jadi, tinggal menyebut jenis finishing dari velg tersebut.  (mobil.otomotifnet.com)