Lanjutnya, kalau sampai telat ganti oli bisa berefek perpindahan transmisinya lambat, tidak ada tarikan, dan ada sentakan di setiap perpindahan gigi. “Paling parah mobil nggak mau maju atau mundur,” tambahnya.
Kalau sudah begini, mau nggak mau harus turun transmisi dan dicek kondisi olinya terlebih dahulu. Kalau sampai ada bau hangus harus masuk program overhaul. Biaya jasanya sekitar Rp 2,5 juta, sedangkan kalau komponen tergantung kerusakan. Namun yang pasti cukup mahal.
“Setiap ganti oli transmisi otomatis harus ganti filter oli otomatis juga,” tutur Arif. Alasnya, masih menurutnya, kalau tidak diganti oli yang baru akan menimbulkan kontaminasi oli lama yang ada di dalam filter. Nah, harga filter olinya sekitar Rp 250-300 ribuan. Selain oli transmisi otomatis, perhatikan juga oli gardan, biasanya setiap 60.000 km, sama seperti oli matik.
Mudah bukan? (mobil.otomotifnet.com)