Ubah Wiper Belakang Nissan March Ala JDM, Gaya Dan Lebih Bersih

billy - Sabtu, 30 April 2011 | 13:03 WIB

(billy - )


JAKARTA - Wiper belakang untuk tipe hatchback sangatlah penting. Sebab, cipratan air dari roda belakang, lebih mudah mengotori kaca belakang ketimbang tipe sedan. Tetapi, ada fungsi lain selain membersihkan kaca, bisa dijadikan ajang bergaya buat tunggangan. Dibuat bergaya JDM, malah untungnya sapuan karet bisa lebih bersih. Coba deh!

PINDAH TUAS
Umumnya Nissan March dan hatchback lainnya posisi tuas wiper belakang saat tidak difungsikan berada di bawah, alias rata dengan bagian bawah kaca belakang. Tetapi, dengan gaya JDM, posisi tuas wiper menjadi berdiri, seperti yang dilakukan oleh Sonny pengguna Nissan March berwarna jingga metalik.

"Biar tampilan berbeda saja, seperti gaya JDM yang memang memosisikan tuas wiper menjadi berdiri kala tidak difungsikan," ungkap lelaki berkacamata itu.

Sebenarnya, kenapa gaya JDM itu memosisikan wiper dalam kondisi tegak? Alasannya di belahan dunia yang memiliki musim salju, kalau posisi wiper rebah seperti di tanah air, maka salju akan menumpuk di atas wiper, otomatis malah akan lekas menutup bagian kaca, ketika belum diaktifkan.

Juga, pengoperasian wiper pun akan tertahan oleh beban salju tersebut. Nah, ketika posisinya berdiri, maka salju tak akan menyangkut di wiper, sehingga kaca tak terkena tumpukan salju.

Lantas, aplikasi di sini? Selain tampilan jadi berbeda alias bergaya, ada lagi keuntungan ketika digunakan pada Nissan March. Dilihat dari posisi washer kaca belakang yang ada di sebelah kanan atas, maka ketika air disemprotkan, akan lebih cepat tersapu wiper yang bergerak turun. Otomatis, kaca lebih cepat bersih karena sudah tersiram terlebih dulu.

Baret kaca akibat tergesek kotoran pun bisa lebih dihindari, karena air kaca lebih cepat terkena sapuan wiper. Lalu, bagaimana mengaplikasikan wiper bergaya JDM ini di March?

"Mudah kok, hanya memindahkan tuas penggeraknya saja," ujar Sonny. Tetapi, sebelum memindahkan tuas, perlu dilakukan hal-hal berikut. Pertama-tama, lepas dulu wipernya, menggunakan kunci ring 10 mm.

Setelah itu, lepas karet sil yang menutup tuas penggerak wiper, cukup tarik saja hingga terlepas. Setelah itu, lepas penutup di bagian belakang pintu bagasi, dengan mencopot klipnya terlebih dulu menggunakan tang (Gbr.1).

Kalau penutup ini sudah terbuka, maka akan terlihat pelat pengikat motor wiper ke pintu bagasi, lepas juga pelat ini menggunakan kunci ring 10 mm (Gbr.2). Setelah itu, copot pelat menggunakan obeng plus (Gbr.3) agar bagian dalam gigi penggerak bisa terlihat.

Ini langkah terpentingnya, pindahkan tuas penggerak agar berada di sisi berlawanan. Tujuannya agar posisi tuas penggerak menjadi di atas (Gbr.4). Tak perlu menggunakan alat-alat apa pun, hanya angkat tuasnya, lalu pindahkan pada lubang yang ada di seberang lubang yang sebelumnya dipakai sebagai sangkutan tuas (Gbr.5). Sudah selesai, tinggal rangkai kembali dan pasang kembali dengan cara kebalikan dari cara membukanya.  (mobil.otomotifnet.com)