Mendiang Nelson Mandela (kedua dari kiri) dengan pakaian khas batik saat melelang BMW Seri 7 miliknya
Munich - BMW ikut berkabung atas meninggalnya revolusioner anti-apartheid dan ikon hak-hak sipil, Nelson Rolihlahla Mandela dalam usia 95 tahun, 6 Desember lalu. Industri otomotif dunia, terutama BMW bergabung untuk mengingat mantan Presiden Afrika pertama dari kulit hitam yang memerintah dari 1994-1999.
Perusahaan mobil asal Munich punya kenangan pada 2004, saat itu BMW bekerja sama dengan Mandela membuat 10 unit edisi khusus dari Seri 3. Ditentukannya 10 unit sebagai tanda memperingati 10 tahun demokrasi di Afrika Selatan dan mobil tersebut disebut "Mobil Demokrasi".
Setiap unit BMW Seri 3 ditanda tangani oleh Mandela yang kemudian dilelang. Dananya diperuntukkan Dana Nelson Mandela Children membantu kaum muda yang kurang beruntung di Afsel.
Dari 10 unit itu, 2 dilelang oleh BMW Amerika Utara. Sisanya, dilelang di Afrika Selatan, Australia, Inggris, Selandia Baru, dan Jerman. Tahun lalu, BMW Seri 7 milik pribadi Mandela juga dilelang untuk kepentingan amal.
Selain BMW, Mercedes-Benz pun ikut berduka. Pasalnya, para pekerja Mercedes di Afrika pada 1990 merelakan waktu mereka untuk merakit mobil khusus buat Mandela. Bahkan tahun ini, para pekerja membantu mensponsori penjualan potret sang pemimpin itu, dan berhasil mengumpulkan 200.000 dollar Amerika untuk amal.
Nissan Afrika Selatan, melalui Manager Director Mike Whitfield mengatakan, "Mandiba adalah inspirasi dan contoh bagi kita semua. Bela sungkawa kepada seluruh keluarga Mandela dan orang-orang terkasih atas nama otomotif." (Mobil.otomotifnet.com)