“Inilah ronde terakhir dari kejuaraan, balap terakhir Nicky bersama kami selama lima tahun terakhir dan juga seri terakhir saya bersama Ducati,” ujar Guareschi. “Valencia adalah sirkuit yang karakteristiknya punya banyak bagian stop-and-go. Motor kami cukup baik untuk itu, bisa jadi kesempatan baik untuk mengakhiri petualangan kami dan berpisah dalam hasil balap yang bagus.”
Guareschi memang punya ikatan kuat dengan Ducati. Pasalnya ia ikut mengembangkan proyek Desmosedici sejak awal. “Saya juga ingin menambahkan, Valencia adalah trek di mana hubungan saya dengan Desmosedici bermula pada 2002 dan di sinilah jugalah kembali terulang, memori selama 13 tahun bersama Ducati akan berakhir,” lanjutnya sedikit sentimentil.
“Saya punya banyak kenangan dari Valencia. Beberapa orang berpikir trek ini agak sempit untuk MotoGP, tapi sebenarnya saya suka. Saya pikir trek ini asyik, memang kecil tapi di masa lalu cukup bagus buat Ducati,” bilang Hayden yang pernah ‘mencuri’ titel juara dunia di tanah Spanyol.
Menurutnya, permukaan sirkuit yang baru bikin cengkeraman ban lebih baik dan minim gelombang. “Bagus buat kami. Kita lihat saja bagaimana cuacanya. Ini adalah seri terakhir, meski kami tahu sulit untuk membuat kejutan, kami merendah saja sambil bersenang-senang dan sebisa mungkin finish di posisi terbaik,” lanjut Hayden.
Pengganti keduanya, baru ketahuan Cal Crutchlow yang akan menggeber Ducati. Motor Honda Hayden akan nongol seminggu setelah balap, sedangkan pengganti Guareschi masih belum bisa dipastikan. (otosport.co.id)