Pembalap utama tim Yamaha Tech3 itu terjatuh di sesi pemanasan pagi hari dan juga sehari sebelumnya sebanyak dua kali dan mengakibatkan lengannya banyak mengalami lecet. Luka lecet dan memar tersebut, membuat lengannya jadi bengkak dan berisi banyak cairan. Kondisi ini membuatnya tidak bisa tampil maksimal dan cenderung berupaya bertahan agar tidak tertinggal terlalu jauh.
“Insiden yang membuat saya mengalami luka di lengan yang sangat banyak, adalah saat latihan terakhir pada hari Sabtu. Dimana kami terlalu ragu-ragu memilih tangki bahan bakar yang cocok kami gunakan. Tapi sayangnya saya tidak bisa tampil sempurna dan terjatuh. Tangan saya bengkak dan rencananya ingin mengeluarkan cairan tersebut,” papar Crutchlow.
“Kondisi pembengkakan lengan inilah yang menjadi masalah besarku saat balapan. Ukuran lengan tanganku bahkan jadi cukup besar. Sulit melakukan pengereman yang tepat dan hanya berupaya agar tetap bisa balapan. Beruntung rekan setimku Bradley Smith tidak mengalami insiden dan masih bisa memberikan upaya terbaiknya bagi tim,” jelasnya.
Meski kecewa karena tak bisa tampil maksimal, namun secara pencapaian lap time saat balapan, masih lebih cepat dari pada tahun lalu. (otosport.co.id)