Ketertarikan penyelenggara MotoGP untuk menyambangi Indonesia sebagai salah satu negara yang menggelar balap tersebut di tahun-tahun mendatang, sepertinya hanya akan menjadi mimpi saja. Bukan hanya karena kabar tentang pembangunan sirkuit baru yang tidak ada kabarnya, namun juga karena penyelenggara MotoGP dalam hal ini Dorna Sports tidak mendengar progres apapun dari Indonesia.
Beberapa saat lalu, dikabarkan ada investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia membangun sirkuit berstandar internasional. Jika pembicaraannya dilakukan dengan Dorna, harusnya Dorna mengetahui semua detail tentang pembangunan sirkuit tersebut.
Tentunya kondisi ini melahirkan anggapan bahwa harapan Indonesia menyelenggarakan MotoGP sepertinya hanya akan menjadi mimpi saja. Sebab hingga sekarang Dorna pun mulai mengeluhkan tidak adanya kabar progres, sejauh mana aplikasi menuju penyelenggaraan MotoGP di Indonesia terwujudkan.
“Kunci pasar di Asia Tenggara adalah Indonesia. Tidak heran jika banyak pembicaraan mengenai penyelenggaraan MotoGP di negara ini. Tapi tidak ada kabar lanjutan mengenai ini dan juga belum ada kesepakatan yang tercapai,” papar Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports.
Sementara dalam tempat berbeda, Roy Suryo yang saat itu baru menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, mengaku bahwa proses pembangunan awal sirkuit baru, berjalan sesuai rencana. “Saya sudah 2 kali melakukan survey di lokasi yang akan dibangun sirkuit baru tersebut, tapi belum ada yang bisa kami kabarkan,” ujar pria yang dikenal sebagai mantan pakar telematika itu.
Sedangkan Sirkuit Sentul, di Bogor yang diharapkan melakukan pembenahan besar, hingga kini juga tidak memperlihatkan perubahan. Jadi, wajar kalau MotoGP ke Indonesia hanya mimpi yang berulang. (otosport.co.id)
Beberapa saat lalu, dikabarkan ada investor asing yang ingin berinvestasi di Indonesia membangun sirkuit berstandar internasional. Jika pembicaraannya dilakukan dengan Dorna, harusnya Dorna mengetahui semua detail tentang pembangunan sirkuit tersebut.
Tentunya kondisi ini melahirkan anggapan bahwa harapan Indonesia menyelenggarakan MotoGP sepertinya hanya akan menjadi mimpi saja. Sebab hingga sekarang Dorna pun mulai mengeluhkan tidak adanya kabar progres, sejauh mana aplikasi menuju penyelenggaraan MotoGP di Indonesia terwujudkan.
“Kunci pasar di Asia Tenggara adalah Indonesia. Tidak heran jika banyak pembicaraan mengenai penyelenggaraan MotoGP di negara ini. Tapi tidak ada kabar lanjutan mengenai ini dan juga belum ada kesepakatan yang tercapai,” papar Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports.
Sementara dalam tempat berbeda, Roy Suryo yang saat itu baru menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, mengaku bahwa proses pembangunan awal sirkuit baru, berjalan sesuai rencana. “Saya sudah 2 kali melakukan survey di lokasi yang akan dibangun sirkuit baru tersebut, tapi belum ada yang bisa kami kabarkan,” ujar pria yang dikenal sebagai mantan pakar telematika itu.
Sedangkan Sirkuit Sentul, di Bogor yang diharapkan melakukan pembenahan besar, hingga kini juga tidak memperlihatkan perubahan. Jadi, wajar kalau MotoGP ke Indonesia hanya mimpi yang berulang. (otosport.co.id)