“Sesi tes di Aragon selama beberapa hari ini membawa aura positif bagi kami. Tim mengaplikasikan berbagai macam setting mesin yang berbeda setiap kali saya masuk ke lintasan. Dengan begitu sudah ada pemahaman mengenai perubahan setup pada motor. Selain setup untuk balapan, kami juga melakukan pengetesan pada beberapa komponen baru seperti suspensi dan ban baru,” ungkap Marquez.
Awalnya Marquez mengalami kesulitan pada setup motor di Sirkuit Aragon, mengingat karakter sirkuit ini yang cukup variatif. Ada tikungan panjang dan cepat, namun juga banyak tikungan lambat. Beruntung ia bisa menemukan solusi tepat, sehingga bisa mengurangi selisih lap tercepat dari Jorge Lorenzo yang membukukan 1 menit 48.076 detik.
“Sekarang saya sudah mengerti, karakter motor dengan menggunakan basis setting yang ada, dengan karakter yang memang sudah melalui analisa data. Juga bisa menentukan ini setup yang buruk atau bagus,” umbarnya. (otosport.co.id)