Nah, lalu apa tanggapan pembalap asal Italia itu tentang performa motor Ducati GP13 setelah melakukan sesi tes resmi pra musim di Sirkuit Sepang, Malaysia sebanyak 2 kali? ia menganggap bahwa sesi tes yang mereka lakukan tidak sepenuhnya negatif. Pasalnya ada juga beberapa hal yang bisa mereka banggakan.
“Sekarang memang kami tidak memiliki kemungkinan untuk bertarung dengan Honda dan Yamaha, ini adalah kenyataannya dan semua orang bisa melihat itu. Tapi selama enam hari di Malaysia melakukan pengetesan, kami berhasil melakukan peningkatan performa motor, terkhusus pada bagian setup geometry. Sehingga bisa mengerem lebih dekat ke tikungan,” ujar Dovi.
“Masalah yang ada pada motor ini masih belum beranjak dari kondisi yang terdahulu. Yaitu sulit menikung dengan cepat. Makanya saat berada di tikungan, kecepatan motor jadi lebih lambat. Jadi akan beresiko memaksa motor ini menikung lebih cepat,” paparnya.
Wah, berarti masalah yang terjadi di Ducati sejak Casey Stoner meninggalkan tim ini, belum pernah terselesaikan. Tapi Stoner malah berhasil membawanya naik ke podium beberapa kali. Mungkin memang pembalap dengan gaya balap klasik harus belajar pada Stoner untuk bisa menunggangi Ducati. (otosport.co.id)