Kubica sendiri sudah memasuki tahun ketiga pasca mengalami insiden di Italia. Namun ia secara berkelanjutan mengikuti beberapa ajang balap rally dan sudah melakukan pengetesan menggunakan mobil balap di ajang DTM. Sayangnya belum ada lagi tim yang ingin merekrutnya untuk kembali ke ajang balap F1. Padahal prestasinya di ajang balap World Rally Championship (WRC) 2, cukup mumpuni.
“Pastinya saya sangat rindu balapan lagi di Formula 1. Dengan kondisi yang ada sekarang, rasanya tidak akan sulit untuk mengendarai mobil Formula 1. Satu-satunya masalah yang ada di mobil tersebut bagiku adalah dimensi kokpit yang terlalu sempit. Mungkin kalau dimensinya lebih lebar 10 sampai 15 cm, saya bisa mengendarainya tanpa masalah,” papar Kubica.
“Saya bukannya bilang bahwa ajang balap rally adalah pilihan kedua dalam berkarir untuk sekarang ini. Tapi jujur saja, saya tidak akan pernah mempermasalahkan waktu. Jelas suatu saat bakal kembali lagi ke ajang balap Formula 1,” tegasnya. (otosport.co.id)