Prediksi Brawn Tak Meleset, Mercedes GP Harus Temukan Solusi!

Bagja - Selasa, 14 Mei 2013 | 05:32 WIB

(Bagja - )


Satu pelajaran berharga diperoleh tim Mercedes GP usai mengikuti balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol (12/5) akhir pekan lalu. Meski kedua pembalapnya tampil sangat baik dan meraih pole saat sesi kualifikasi, namun posisi keduanya justru merosot jauh saat balapan.

Ini menjadi salah satu klise di Formula 1, bahwa tidak ada poin yang bisa diperoleh dari kualifikasi, apalagi jika meraih pole position saat kualifikasi tetapi semuanya berbeda saat balapan.

Nico Rosberg dan Lewis Hamilton mengawali balapan di Barcelona dari grid start terdepan, tentunya tim yakin bahwa kedua pembalap tersebut mampu meraih podium atau setidaknya mengantongi poin kemenangan. Namun hasil berkata lain, persis dengan prediksi yang diumbar oleh Ross Brawn sebagai prinsipal tim Mercedes GP.

Rosberg harus pasrah ketika ia hanya bisa finish di posisi 6, sedangkan Lewis Hamilton semakin terpuruk di posisi 12 bahkan ia di-overlap oleh Fernando Alonso di beberapa lap terakhir.

"Kami mengalami akhir pekan yang sangat sulit. Perbandingan antara daya saing kami saat sesi kualifikasi dan balapan sangat jomplang. Rosberg melakukan pekerjaan dengan cukup baik mengelola ban untuk melakukan strategi 3 pit stop, kinerjanya menunjukkan performa mobil W04 saat ini. Sementara performa mobil Hamilton tidak memiliki keseimbangan yang baik, dan hanya membuat situasi semakin buruk," papar Ross Brawn.

"Balapan di Barcelona menunjukkan pola yang sama dengan apa yang telah dilakukan tim di beberapa musim terakhir; Mercedes memiliki mobil cepat tapi degradai ban masih terlalu tinggi. Hal ini sangat jelas bahwa kami belum menemukan kompromi yang tepat, antara kinerja saat kualifikasi dan balapan. Tim akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," tambah Direktur Mercedes Motorsport.

Tentunya hasil di F1 Spanyol, harus jadi alasan utama mengapa tim Mercedes GP harus melakukan perubahan yang besar pada mobil mereka. (otosport.co.id)