Pria berusia 39 tahun ini membantah penolakan Sebastian Vettel untuk mematuhi instruksi tim, dan klaim yang telah dilontarkan pembalapnya ini dinilai merusak kepemimpinannya.
"Saya tidak berpikir demikian," kata Horner saat konferensi pers di Shanghai. "Di bawah kepemimpinan tim, saya telah memimpin Red Bull sejak tahun 2005 dan mampu meraih 35 kemenangan di kejuaraan dunia Formula 1."
Diakui juga oleh Horner bahwa perjalanan karirnya bersama Red Bull tentu saja diwarnai berbagai masalah di sepanjang jalan, seperti persaingan antara dua pembalap. Tapi tim memilih untuk mempertahankan para pembalapnya karena memiliki karakter yang kompetitif. Mereka saling mendukung dan membawa yang terbaik satu sama lain.
"Di beberapa titik tentu saja itu tidak nyaman bagi tim. Tapi saya pikir ini adalah persaingan yang sehat, meskipun mereka mengambil keputusan sendiri. Mereka saling memberi cukup ruang dan itu tidak nyaman bagi kami untuk melihat cara mengemudinya," tutur Horner.
Apapun kondisi nyata yang diungkapkan oleh Horner, semoga mampu menjadi mendinginkan suasana antara Webber dan Vettel. Syukur-syukur kalau memang tidak ada masalah diantara keduanya. (otosport.co.id)