FIA Tegaskan, Tim Williams dan Caterham Harus Ubah Desain Knalpot

Bagja - Jumat, 22 Februari 2013 | 05:49 WIB

(Bagja - )


Optimisme tim Williams tentang potensi dari mobil F1 terbaru mereka menimbulkan perdebatan setelah diketahui bahwa tim asal Inggris ini harus mengubah desain knalpot FW35 itu. Mobil F1 yang diresmikan di pit lane Sirkuit Catalunya sesaat sebelum sesi tes kedua pra musim, akhirnya diputuskan oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) bahwa knalpot FW35 bertentangan dengan aturan.
 
Sementara itu, semua tim berusaha untuk tetap menggunakan gas buang untuk meraih keuntungan dari sistem aerodinamika, sejak saluran diffuser dilarang pada akhir musim 2011. Tapi sayang, tim Caterham dan Williams dinilai mengambil langkah terlalu jauh dengan desain terbaru mobil F1 mereka.
 
Kebanyakan mobil F1 untuk musim 2013 menggunakan saluran gas buang ke arah belakang mobil, tetapi tata letak knalpot FW35 dilengkapi slot kecil di bagian atas inilah yang menyalahi aturan. Desain Williams dianggap bertentangan pasal 5.8.4 dari regulasi teknis, yang menyatakan bahwa sisi saluran pembuangan tidak menyatu.
 
Mike Coughlan sebagai direktur teknis Williams menekankan bahwa, knalpot FW35 masih sesuai dengan aturan. Sementara mobil tim Caterham yang dilengkapi dengan baling-baling kecil dalam saluran knalpotnya justru melanggar aturan.

"Bagi saya, bagian di knalpot Caterham jelas tidak diperbolehkan. Jika diamati, sebenarnya bagian knalpot Caterham menjadi dua bagian. Kesepakatan regulasi adalah sesuai ukuran lubang knalpot, dan mobil kami masih dalam aturan, hanya memberi sedikit bukaan pada bagian tengah knalpot," jelas Coughlan.

Meski demikian pihak FIA tetap tidak setuju dan bereaksi cepat dengan memutuskan agar tim Williams dan Caterham melakukan perubahan pada desain mobil mereka sebelum seri perdana di Australia dimulai. (otosport.co.id)