Pemerintah Turki Enggan Bantu Finansial Untuk Gelar Formula 1

Bagja - Jumat, 7 Desember 2012 | 12:19 WIB

(Bagja - )


Harapan Turki untuk ikut andil dalam seri panas Formula 1 musim 2013, dibayangi keraguan. Pasalnya Menteri Olahraga Turki memaparkan bahwa pemerintah Turki tidak mau megucurkan dana sebagai alokasi penyelanggaraan F1. Spekulasi mengenai F1 Turki timbul ketika  FIA (Fédération Internationale de l'Automobile) sebagai badan tertinggi balap mobil dunia,  merilis jadwal tambahan F1 untuk seri eropa musim depan. 

Memang balapan di Sirkuit Istanbul Park, Turki menjadi event favorit yang siap meramaikan laga F1 musim depan. Pebisnis lokal di negara tersebut yakni Vural Ak telah berdiskusi dengan supremo F1 yaitu Bernie Ecclestone agar menambahkan sedikitnya satu balapan lagi. Dengan harapan keputusan pemegang saham tersebut sudah dapat diumumkan dalam waktu dekat ini.

Namun ternyata keinginan Ak, tidak sejalan dengan keinginan pemerintah Turki yang menolak untuk menyediakan anggaran sebesar $13.5 juta.

Suat Kilic sebagai Menteri Olahraga Turki memaparkan, bisa saja F1 Turki dihelat, namun atas permintaan pihak swasta. Sebab pemerintah tak mau mendanainya lagi. "Pemerintah kami telah mengucurkan dana sebesar $13.5 juta selama lima tahun ini. Semua pemasukan sudah kami koordinir dan pemerintah tak mau mengucurkan dana lagi sebab pemerintah sendiri tidak mendapat keuntungan dari sana.”

Kalau sudah begini, sepertinya para pebisnis kelas kakap di negara tersebut harus turun tangan untuk mewujudkan kembali F1 Turki di masa mendatang. (otosport.co.id)