Pembalap berjuluk The Roman Emperor yaitu Max Biaggi yang tampil melempem di sesi latihan dan kualifikasi World Superbike Championship (WSBK) hari pertama (Jumat 20/4), ternyata punya kekhawatiran di sesi kualifikasi kedua. Jika Biaggi kembali gagal memasuki urutan 16 besar di sesi kualifikasi 2, dimana Biaggi hanya bisa tampil di urutan ke-17 berarti ia takkan bisa mengikuti sesi superpole.
Kabarnya RSV4 tunggangan Biaggi mengalami masalah di sesi latihan pagi kemarin, sehingga tak bisa tampil baik. Apesnya tak lama setelah sesi kualifikasi pertama dimulai, hujan justru turun sehingga setting yang digunakan tak berguna dan Biaggi cuma bisa mencatat waktu sekelas pembalap lapis tiga seperti David Salom dan Niccolo Canepa.
"Ketika mengubah setting motor terlalu drastis, kita menjadi perlu mengenali ulang karakter motor dan saya gagal melakukannya. Hal ini membuat saya kecewa karena sementara ini kami terancam gagal ikut superpole," keluh The Roman Emperor.
Biaggi menyatakan sebenarnya Aprilia RSV4 sangat bisa diandalkan di trek kering namun juga tak kalah agresif di trek basah. Well, berarti masalahnya hanya sang pembalap yang harus cepat beradaptasi ya? Ayo Biaggi, kamu bisa! (otosport.co.id)
Kabarnya RSV4 tunggangan Biaggi mengalami masalah di sesi latihan pagi kemarin, sehingga tak bisa tampil baik. Apesnya tak lama setelah sesi kualifikasi pertama dimulai, hujan justru turun sehingga setting yang digunakan tak berguna dan Biaggi cuma bisa mencatat waktu sekelas pembalap lapis tiga seperti David Salom dan Niccolo Canepa.
"Ketika mengubah setting motor terlalu drastis, kita menjadi perlu mengenali ulang karakter motor dan saya gagal melakukannya. Hal ini membuat saya kecewa karena sementara ini kami terancam gagal ikut superpole," keluh The Roman Emperor.
Biaggi menyatakan sebenarnya Aprilia RSV4 sangat bisa diandalkan di trek kering namun juga tak kalah agresif di trek basah. Well, berarti masalahnya hanya sang pembalap yang harus cepat beradaptasi ya? Ayo Biaggi, kamu bisa! (otosport.co.id)