Dengan total pembalap yang mencapai 35 orang, tentunya menjadi kurang aman jika mereka start bersama dalam 1 race. “Hanya akan ada 28 pembalap saja yang berhak untuk berlaga di Sirkuit Karting Sentul. Hal tersebut tentunya untuk safety saat balapan berlangsung,” aku Eddy Horison, dari biro olahraga roda 2 PP IMI.
Melihat hal tersebut, jelas terlihat persaingan akan memanas sejak mereka melakoni babak kualifikasi. Pasalnya para pembalap yakin berebut grid start dan 7 pembalap hanya jadi penonton pada seri tersebut.
Sementara itu, pada sirkuit lainnya (Kenjeran, Sentul Besar dan Binuang) akan tetap dengan aturan seperti musim 2011. Dimana hanya akan ada 28 pembalap yang berhak melangkah ke babak selanjutnya di Sikuit Kenjeran, 36 di Sirkuit Internasional Sentul dan 32 di trek Binuang. “Untuk jadwal Sirkuit Internasional Sentul, Juli mendatang. Namun dengan catatan perbaikan yang saat ini sedang dilakukan sudah rampung,” kata Eddy.
Lebih lanjut Eddy bilang, bila memang lintasan belum dinyatakan aman buat balapan, bukan berarti jadwal Indoprix dibatalkan. Namun akan dipindahkan ke Sirkuit Karting Sentul.
Walau sama-sama jadi rebutan dan hanya akan dipilih 28 pembalap serta lintasan untuk gokart, namun persaingan balap di trek Karting Sentul juga Kenjeran akan berbeda. Dengan lintasan yang lebih sempit, maka kualifikasi benar-benar jadi kuncian pembalap di Sirkuit Karting Sentul.
“Posisi 5 besar bisa terlihat langsung setelah pembalap melintasi tikungan 1 dan 2. Berbeda dengan sirkuit Kenjeran, dimana perubahan cuaca yang tiba-tiba panas bisa merubah peta persaingan,” aku Hokky Krisdianto, pembalap Honda Tunasjaya. (otosport.co.id)