Muhammad Rulli Armando membuka sampanye kemenangan
Di babak penyisihan 32 drifter, Dido langsung mengalahkan Rysandhy Akbar Rais yang juga merupakan drifter dari Achilles Drift Team. Namun di sesi 16 besar ia sepertinya cukup beruntung memenangi setiap pertarungan. Diawali mengalahkan Robbie Nishida yang merupakan rekan setim Daigo Saito (Driftpac Team) dari Jepang, Danny Ferdito (GT Radial Drift Team), hingga Rio Saputro (GT Radial Drift Team) di semi final.
“Saya sangat senang bisa meraih podium di Achilles Radial Formula Drift Indonesia 2011, karena saya mendapat kesempatan beradu skill dengan jawara seperti Daigo Saito di partai final. Bukan hanya itu, prestasi saya kali ini bisa mengharumkan nama Indonesia di kompetisi tingkat dunia. Itu adalah mimpi yang terwujud,” girang Dido.
Namun Pieter Tanuri sebagai Presiden PT Multistrada Arah Sarana Tbk (Achilles) sebagai salah satu pemasok ban yang digunakan para jawara drifting di Indonesia, menegaskan bahwa Dido harus bekerja keras lagi jika ingin tetap mendapatkan kesempatan berlaga di event luar negeri. Sebab Achilles hanya ingin mengirim drifter dari Indonesia yang memiliki prestasi gemilang.
“Sebagai bentuk penghargaan kami kepada para drifter, kami siap mengirimkan mereka ke event Formula Drift di luar negeri. Agar mereka bisa adu skill dengan para jawara drifting dari negara-negara lainnya,” tegas Pieter Tanuri.
Jadi, jangan sampai kemenangan ini membuat Dido jadi terlena sehingga lupa tetap melatih skillnya di ajang. Ayo Dido, kamu bisa! (otosport.co.id)