Pereli berumur 26 tahun ini mengatakan bahwa di hari Jumat malam udara sangat lembab dan membuat lintasan jadi basah. Latvala yang menggunakan strategi mengalah agar pembalap di depannya (Loeb) menjadi penyapu jalan menjadi tidak berpengaruh karena ternyata tetap bisa berlari kencang.
Kondisi lintasan yang berubah akhirnya memaksa Latvala untuk mengganti setting mobil. "Beberapa kali kami mengubah setting suspensi namun baru di saat-saat terakhir saya menyadari yang perlu disetel ulang adalah differential, dan itu sudah terlambat!" keluh Latvala.
Maka dari itu perelli tuan rumah ini harus rela dengan hasil akhir sebagai runner up WRC Finlandia. Tentunya ini sangat disayangkan, apalagi di seri-seri sebelumnya Latvala juga selalu telat mengangkat performanya di akhir sesi balap. (otosport.co.id)