Kekalahan Sebastien Loeb di leg terakhir dari rekan setimnya di tim Total Citroen, yaitu Sebastien Ogier dinilai oleh Loeb sebagai permainan taktik dari Ogier dan timnya. Mengingat Loeb harus start lebih dulu ketimbang Ogier di Power Stage, karena ia berada di depan Loeb pada leg sebelumnya yaitu pada Sabtu (18/6).
Akibatnya Loeb harus membersihkan jalur yang dilalui oleh pembalap di belakangnya dan tentunya agak sulit memaksimalkan performa mobil diatas trek yang masih cukup kotor. Taktik ini sudah tercium oleh Loeb pada akhir leg kedua, ketika Ogier melambatkan mobilnya agar berada di belakang Loeb.
“Pada Sabtu malam, saya sudah mencurigai bahwa ini adalah taktik dari Ogier agar ia bisa tampil maksimal di Power Stage dan mengambil keuntungan di hari terakhir. Dengan taktik ini secara otomatis Ogier memiliki benefit lebih banyak ketimbang saya. Saya tahu, ini bukan team order dan pereli juga berhak memainkan strategi balapnya sendiri,” kesal Loeb.
Namun Olivier Quesnel sebagai bos tim Total Citroen, menjelaskan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda di antara kedua pereli mereka. Apa yang diberikan oleh tim ke Loeb, pastinya juga akan diberikan ke Ogier. “Kami juga ingin transparan pada semua orang termasuk media dan fans. Tentunya agar para pereli tahu bahwa kami tidak pilih kasih,” papar Quesnel. (otosport.co.id)
Akibatnya Loeb harus membersihkan jalur yang dilalui oleh pembalap di belakangnya dan tentunya agak sulit memaksimalkan performa mobil diatas trek yang masih cukup kotor. Taktik ini sudah tercium oleh Loeb pada akhir leg kedua, ketika Ogier melambatkan mobilnya agar berada di belakang Loeb.
“Pada Sabtu malam, saya sudah mencurigai bahwa ini adalah taktik dari Ogier agar ia bisa tampil maksimal di Power Stage dan mengambil keuntungan di hari terakhir. Dengan taktik ini secara otomatis Ogier memiliki benefit lebih banyak ketimbang saya. Saya tahu, ini bukan team order dan pereli juga berhak memainkan strategi balapnya sendiri,” kesal Loeb.
Namun Olivier Quesnel sebagai bos tim Total Citroen, menjelaskan bahwa tidak ada perlakuan yang berbeda di antara kedua pereli mereka. Apa yang diberikan oleh tim ke Loeb, pastinya juga akan diberikan ke Ogier. “Kami juga ingin transparan pada semua orang termasuk media dan fans. Tentunya agar para pereli tahu bahwa kami tidak pilih kasih,” papar Quesnel. (otosport.co.id)