Harapan Jari Matti Latvala karena disaat ia memiliki momentum baik untuk memenangkan perhelatan World Rally Championship (WRC) di Argentina, harus kembali diakhiri dengan kekecewaan besar di leg 2 (28/5) kemarin. Suspensi mobil bagian belakang mengalami kerusakan parah dan membuat Latvala harus menyerah di Special Stage (SS) 14.
Hal yang membuat Latvala merasa sangat kecewa adalah karena ia tidak tahu apa penyebab kerusakan suspensi mobilnya. Padahal performanya di leg kedua sangat sempurna, dan mempunyai potensi besar untuk memenangkan balapan.
“Memang saya sempat merasakan sesuatu pada saat menikung di SS12, namun saya tidak mempedulikan hal tersebut. Keganjilan baru terasa saat saya melakukan pengereman, dimana mobil sangat sulit dikontrol dan akhirnya harus keluar dari jalur utama. Saya tidak ingat apa yang saya lindas, tapi yang pasti itu yang membuat suspensi belakang saya jadi rusak,” kesal Latvala.
Satu-satunya kesempatan yang bisa dapatkan oleh Latvala adalah di Power Stage. Dimana ia masih bisa mengoleksi 3 poin jika mampu memenangkan power stage dengan sempurna. (otosport.co.id)
Hal yang membuat Latvala merasa sangat kecewa adalah karena ia tidak tahu apa penyebab kerusakan suspensi mobilnya. Padahal performanya di leg kedua sangat sempurna, dan mempunyai potensi besar untuk memenangkan balapan.
“Memang saya sempat merasakan sesuatu pada saat menikung di SS12, namun saya tidak mempedulikan hal tersebut. Keganjilan baru terasa saat saya melakukan pengereman, dimana mobil sangat sulit dikontrol dan akhirnya harus keluar dari jalur utama. Saya tidak ingat apa yang saya lindas, tapi yang pasti itu yang membuat suspensi belakang saya jadi rusak,” kesal Latvala.
Satu-satunya kesempatan yang bisa dapatkan oleh Latvala adalah di Power Stage. Dimana ia masih bisa mengoleksi 3 poin jika mampu memenangkan power stage dengan sempurna. (otosport.co.id)