Tekanan angin ban sangat berpengaruh terhadap catatan waktu yang dihasilkan di drag race. Ini dipahami betul oleh Chandra yang turun di Kelas 14 Detik dalam drag race 402 meter Achilles Corsa D3 di sirkuit Sentul, Jabar (22/5).
Itu sebabnya, Honda Estilo hijau mencolok bertema Hulk is Back, mendapat perhitungan sendiri sola tekanan angin ini. "Karena satu mobil dipakai tiga pembalap, kita semua merasakan masih banyak spin saat start. Akhirnya kita kompromi turunkan tekanan angin ban supaya lebih ngegrip di aspal," terang pembalap tim ORD Supernova dengan bengkel yang bermarkas di Curug, Kalimalang, Jaktim ini.
Ia pun buka perbedaan waktu sebelum dan sesudah tekanan angin dikurangi. Secara kasat mata sih, ban ET Drag 26.0/8.5-15 tampak dalam kondisi kempes. "Heat pertama waktunya 14,496 detik pakai tekanan 8 psi, di heat kedua 14,022 pakai tekanan 7 psi," terang Chandra yang meraih podium ketiga. (otosport.co.id)
Itu sebabnya, Honda Estilo hijau mencolok bertema Hulk is Back, mendapat perhitungan sendiri sola tekanan angin ini. "Karena satu mobil dipakai tiga pembalap, kita semua merasakan masih banyak spin saat start. Akhirnya kita kompromi turunkan tekanan angin ban supaya lebih ngegrip di aspal," terang pembalap tim ORD Supernova dengan bengkel yang bermarkas di Curug, Kalimalang, Jaktim ini.
Ia pun buka perbedaan waktu sebelum dan sesudah tekanan angin dikurangi. Secara kasat mata sih, ban ET Drag 26.0/8.5-15 tampak dalam kondisi kempes. "Heat pertama waktunya 14,496 detik pakai tekanan 8 psi, di heat kedua 14,022 pakai tekanan 7 psi," terang Chandra yang meraih podium ketiga. (otosport.co.id)