Preview Drifting Sentul : Pembagian Kelas Buat Pancing Peserta Pemula

billy - Kamis, 3 Maret 2011 | 14:55 WIB

(billy - )




Ada yang baru di Driftbash Indonesia Challenge (DIC) seri 2 (5-6/3) mendatang di Sentul International Karting Circuit, yaitu pembagian kelas bagi para drifter. Maksudnya untuk memancing pendatang baru di kompetisi drifting.

Melihat animo drifter yang semakin membaik, Anton Rianto dari Driftbash Enterprise, sang penyelenggara merasa perlu untuk membuat pembagian kelas. Dalam DIC putaran 2 tersebut akan ada 2 kelas, novice dan expert. "Sepanjang gelaran kita dan menurut catatan yang tergolong expert sudah ada 20 peserta," sebut Anton.

Sebagai salah satu patokan penggolongan expert yakni drifter yang sering masuk ke babak tandem. Sedangkan kelas novice yakni para pendatang baru dan peserta yang sering ikut, namun gagal untuk menuju babak tandem.

Adanya pembagian kelas ini juga bisa memancing tumbuhnya drifter-drifter baru. Seperti juga motorsport lainnya, pendatang baru merasa enggan kalau belum-belum sudah dihadapkan pada para senior. Anton merasa yakin kalau adanya pembagian kelas ini, drifter Indonesia akan semakin bertambah.

Pembagian kelas ini tetap membuka peluang bagi para novice untuk bertanding dengan expert. Aturan lomba yang sudah jelas, nantinya novice dan expert akan tandem secara terpisah. Selain itu, aturan 8 besar pada kelas expert akan mendapat bye akan tetap dipakai. Menurut Anton, ini merupakan suatu penghargaan bagi expert. Namun sayang, mengenai kesempatan novice tandem dengan expert masih dicarikan formatnya oleh Anton.

Sementara itu, para drifter juga menyiapkan diri dengan baik. Adwitya Amandio turun kembali menggunakan Nissan Silvia S15-nya. Namun ia masih dihantui masalah klasik, yakni patahnya as roda. "Kemungkinan besar karena salah pakai kopling," ucap Dio, disela-sela acara IMI Award (24/2) silam. Demikian juga dengan M. Hermawan (Wawan) yang sudah mengganti turbo pada mesin SR20DET yang terpasang pada bodi Nissan Silvia S13.

Selain Dio dan Wawan, Mico Mahaputra juga sudah mempersiapkan diri. Pelajar 13 tahun ini juga menjadikan film rekaman D1GP serta Formula Drift sebagai referensinya.  (otosport.co.id)