Mantan pembalap A1 GP itu bahkan tampil sangat sempurna. Dengan layout sirkuit yang cukup menantang, membuat Albuquerque yang berasal dari Portugal, mampu menundukkan rival-rivalnya, termasuk Sebastian Vettel sendiri.
“Hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan bagi saya. Semuanya berjalan sangat lancar dan saya tidak membuat kesalahan sedikitpun. Saya bahkan bisa mengalahkan Vettel sebanyak dua kali. Walaupun Loeb menjadi lawan yang cukup tangguh untuk sesi final, namun saat saya mampu mengalahkannya di sesi pertama, harapan saya terbuka. Ia mengalahkan saya di sesi kedua, namun di sesi ketiga saya kembali tampil bagus dan meraih kemenangan dengan sempurna,” bangga Albuquerque.
Ini adalah tahun pertama Albuquerque ikutan dalam pagelaran ROC. Tidak heran jika ia sangat bangga dengan kemenangan yang diraihnya. Dan ia betul-betul tidak menyangka bisa mengalahkan pembalap tuan rumah yang nota bene merupakan juara dunia baru di F1. Dan Loeb bahkan mengakui ketangguhan Albuquerque.
“Saya sebenarnya tidak terlalu pede karena pada hari pertama saya dikalahkan di kejuaraan tim dan negara oleh Andy Priaulx. Tapi hari ini kenyatannya berkata lain, saya menjalani hari ini dengan sangat sempurna tanpa kekalahan kecuali di sesi final. Albuquerque memang sangat kuat dan sangat tangguh untuk dikalahkan. Tapi tahun depan saya yakin Albuquerque akan kembali untuk mempertahankan gelarnya, dan saya akan senang hati untuk menantangnya lagi,” sergah Loeb.
Karena Albuquerque tampil cukup sempurna meraih kemenangannya kali ini, ia pun dinobatkan sebagai juaranya pembalap-pembalap juara dari seluruh event balap dunia. Hmm… sepertinya memang ‘Dewi Fortuna’ sedang memihak pada pembalap asal Portugal itu. Next time, bisa jadi juara lagi enggak ya…?