Mobil Dio remuk setelah mengalami insiden di babak 16 besar |
OTOMOTIFNET - Formula Drift seri 2 di WonderWorld, Bangkok, Thailand (20-21/11) menjadi suatu bukti nyata kalau drifter Indonesia sudah bisa menyesuaikan dengan aroma kompetisi yang ada. Dalam kompetisi 32 besar, Indonesia hanya diwakili oleh Adwitya Amandio dari Achilles Drift Team Indonesia.
Pada kesempatan pertama Dio, panggilannya, harus melawan Ju dari Redbull PTT Achilles. Ju yang menggunakan BMW seri 3 bermesin 2JZ-GTE bukanlah drifter kacangan. Ia bahkan terhitung beberapa kali memenangi kejuaraan lokal.
As roda mobl Dio yang patah saat bertarung dengan Non |
Walaupun Dio dapat tampil sempurna dan maksimal. “Emosi sudah lebih bisa diatur,” ucap Doni Satrio, kepala mekanik tim. Dio bisa mengalahkan Ju yang melakukan sedikit kesalahan. Hasilnya, Dio berhak melangkah ke putaran 16 besar.
Sayangnya, langkah mahasiswa sebuah Universitas swasta di Jakarta ini harus terhenti ketika melawan Non yang merupakan peserta tuan rumah dari Thailand.
Saat melawan Non, as roda belakang sebelah kiri putus. Akibatnya mobil terus melaju dan menabrak tembok. Tak berhenti disitu karena mobil Nissan Silvia S15 yang dipacunya menaiki tembok pembatas dan berjalan diatas pagar. Dan berhenti setelah mobilnya turun dari pagar. Alhasil kerusakan mobil Dio pun cukup parah.
“Yang penting setiap gue ikut ada hasil yang lebih baik," ucap Dio. Insiden ini membuat William, ayah Dio langsung melakukan instruksi untuk meningkatkan lagi kemampuan mobil.
Penulis/Foto : Toncil