Ganti Koil? Jangan Lupa Setting Ulang Karburator

Editor - Senin, 20 September 2010 | 19:15 WIB

Ganti Koil Aftermarket? Jangan Lupa Setting Ulang Karbu (Editor - )


Hasil pengukuran dyno-nya tanpa mengubah settingan apapun di mesin alias langsung colok, max power yang berhasil diraih hanya 25,6 dk (turun 0,54 dk) di 10.500 rpm. Sementara torsinya juga ikut turun jadi 19,92 Nm di 8.500 rpm.

Begitu pula yang terjadi saat menggunakan koil Protec Ultimate. Tenaga puncak hanya bisa mencapai 25,52 dk pada putaran 10.000 rpm. Sedang torsi maksimum turun jadi 20,07 Nm (turun 0,21 Nm) di 8.400 rpm.

Pasti Anda akan bertanya-tanya kenapa bisa begitu? Menurut Agus, mekanik SM yang bertindak sebagai operator dyno, kemungkinan besar percikan yang terlalu gede mesti diimbangi menyetel ulang karburator. “Karena logikanya, makin besar api yang dihasilkan, maka bila pasokan campuran gasnya masih standar akan membuat pembakaran jadi terlalu kering. Makanya tenaganya malah turun,” terang Agus.

Makanya, kebanyakan pengaplikasian komponen ini diterapkan pada motor yang mesinnya sudah di-upgrade. Yang kemampuan menyembur campuran gas ke ruang bakar sudah ditingkatkan.

Penulis/Foto: DiC / Andhika