OTOMOTIFNET - Postur tubuh Anda kurang tinggi, sehingga sedikit kesusahan saat harus menunggangi motor model sport? Tak usah bingung maupun berkecil hati, Bro! Pasalnya semua masalah, pasti ada solusinya, kok. Baik diatasi sendiri atau minta bantuan orang lain.
Sebut saja Aye Rachman, karyawan swasta warga Srengseng, Jakbar. Lantaran postur tubuhnya kurang jangkung, yakni 163 cm, saat bawa besutan anyarnya TVS Apache RTR 160 agak sedikit ribet, apalagi saat berhenti di perempatan.
Lho, kenapa Bang? “Kaki mesti jinjit biar tunggangan enggak jatuh. Terlebih kalo pas di lampu merah perempatan. Sambil nunggu lampu hijau, motor goyang ke kiri-kanan karena kaki kiri dan kanan gantian menopang ke aspal,” kisah Aye.
Tak ingin hal itu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain, pria umur 28 tahun yang gemar mengoprek motor sendiri ini ambil solusi menurunkan sok depannya agar kedua kaki bisa menapak ke aspal secara maksimal. Oh ya, trik ini juga bisa diterapkan buat kuda besi sport merek lain, ya!
Namun sebelum acara bongkar-membongkar dimulai, terlebih dulu pria berkacamata minus ini mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan, antara lain; kunci ring 12, 13 dan kunci L-5, L-6.
Pertama, mari posisikan tunggangan pada standar tengah. Lalu kendurkan 2 baut pengikat segitiga bagian bawah (kiri dan kanan) pakai kunci ring-13 (gbr.1). Dilanjutkan mengendurkan 2 baut pengikat segitiga bagian atas (kiri dan kanan) pakai kunci L-6 (gbr.2).
Kemudian turunkan standar tengah, sambil setang didorong ke bawah. “Kalau bagian ini pernah diutak-atik, biasanya tabung sok langsung nongol ke atas, serta setang ikut turun. Tapi kalau belum pernah dibongkar atau masih bawaan pabrik, hal itu tidak akan terjadi karena setang masih mengapit tabung sok,” ujar pria bertopi ini.
Terus solusinya? Tenang, enggak usah buru-buru! Posisikan tunggangan pada standar tengah kembali. Lantas buka cover setang dengan cara melepas 2 bautnya pakai kunci L-5 (gbr.3). Lalu lepas 2 baut pengikat setang (kiri dan kanan) pakai kunci ring 12 (gbr.4).
“Kalau sudah, turunkan lagi standar tengahnya. Nah, dari situ pastilah kedua tabung sok depan akan nongol ke atas. Barulah posisi ketinggian sok depan disesuaikan dengan postur tubuh Sampeyan,” anjur pria humoris ini.
Bila posisi sudah pas, baut segitiga bawah dan atas dikencengin lagi, dilanjutkan menurunkan setangnya. “Nah kalau lebih pendek begitu kan lebih baik. Baik untuk kenyamanan dan untuk keselamatan,” tutup pria ramah ini.
Penulis/Foto: Banar / Banar