Estimasi Biaya Perbaikan Sepeda Motor

Editor - Kamis, 1 Oktober 2009 | 06:54 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Mungkin saat Lebaran kemarin motor kesayangan Anda kerjanya lebih keras.

Dipakai hilir mudik mengantar Anda bersilarturahmi atau melakukan perjalan jauh dengan beban berat.

Atau usia pakai tunggangan memang sudah memasuki waktu servis total.

Sehingga performanya mulai terasa menurun.

Nah, kalau memang motor Anda itu jadi tumpuan alat transportasi utama dalam melakukan kegiatan sehari-hari, ada baiknya segeralah merekondisinya biar kembali fit.

Daripada nanti motor tiba-tiba ngadat di tengah jalan, Anda sendiri kan yang repot.

Toh, biaya perbaikannya tidak terlalu mahal.

BEDA TARIF

Misalnya bila motor Anda hanya perlu servis ringan saja kayak ganti oli, cek rem depan-belakang, periksa tekanan angin pada kedua ban, cek sistem kelistrikan (lampu dan sebagainya)

Setel klep serta bersihin dan setting karburator, di bengkel resmi (beres) umumnya dikenai biaya jasa sekitar Rp 25 - 40 ribu tergantung jenis motor.


Servis jenis ini memang harus rutin dilakukan setiap jarak tempuh 2.000 - 2.500 km atau sebulan sekali.

Tergantung mana yang dicapai lebih dulu.

“Kami menyebutnya servis lengkap. Kalau servis ringan, tanpa membersihkan karburator."

"Tapi di bengkel kami jarang yang melakukan servis ringan. Rata-rata pada minta servis lengkap," terang Laura Agnes Priscila, petugas resepsionis bengkel AHASS Prima Motor (PM) di Jl. Tole Iskandar, Depok, Jabar.

Di PM, untuk motor bebek dikenai Rp 27 ribu, skutik Rp 33 ribu, Honda CS-1 Rp 37 ribu serta tipe sport kayak Tiger, Mega Pro dan lain-lain Rp 40 ribu.

Namun kata Laura, biaya di luar harga part bila perlu untuk diganti, termasuk oli dan air radiator.

Berbeda dengan di bengkel resmi (beres) Yamaha.

"Jenis bebek maupun matik sama-sama dikenai biaya jasa servis ringan Rp 25 ribu. Sedang untuk sport kayak V-Ixion atau Scorpio lebih mahal Rp 5 ribu," tukas Yayat Suryana, chief mekanik beres Yamaha Ami Jaya Motor (AJM) di Griya Asri, Depok 2, Jabar.

Tapi kalau enggan ke bengkel resmi dan ingin servis dengan biaya lebih murah, bisa juga ke bengkel umum.

"Namun usahakan pilih bengkel umum yang memiliki peralatan lengkap kayak di beres."

"Agar motor Anda terhindar dari kerusakan yang lebih parah lantaran dibongkar paksa tanpa alat yang memadai," saran Andi Budi S, punggawa Plaza Motor di Jl. Sentosa Raya, Depok yang merupakan bengkel franchise HMTC dengan standar mutu setara beres.

Lazimnya di bengkel umum ongkos servis kecil seperti yang disebut di atas hanya berkisar Rp 15 - 20 ribu.

Malah untuk servis besar yang meliputi semua item servis ringan, plus bersihin ruang bakar dari tumpukan deposit, skir klep dan sebagainya, rata-rata cuma dikenai Rp 50 - 60 ribu.

Bahkan jika memang harus turun mesin, ongkos jasanya hanya Rp 85 - 150 ribu.

Idealnya servis besar dilakukan setiap jarak tempuh 40-50 km.

Namun menurut Widijanto Sudarso, manager technical service PT. Astra Honda Motor (AHM), sebenarnya langkah ini tidak perlu dilakukan bila motor rutin diservis.

Karburator rajin dibersihkan, begitu pula dengan saringan udaranya (bila perlu diganti jika sudah terlalu kotor dan susah dibersihkan).

"Selain itu pakai bahan bakar berkualitas baik, berkendara yang benar dengan mengatur putaran mesin dan pemakaian gigi  seimbang"

"Jika semua itu dilakukan, ruang bakar akan tetap terjaga bersih. Sehingga enggak perlu sampai bongkar kepala silinder atau skir klep," jelas Wedijanto.

Sayangnya, banyak sekali motormania yang abai.

Makanya, bila merasakan ada penurunan performa yang cukup drastis, langkah servis besar memang tidak ada salahnya dilakukan.

"Untuk pemeriksaan awal bisa mengecek tekanan kompresi, gas buang di knalpot ada asapnya atau tidak dan sebagainya," ucap Endro Sutarno, instruktur Astra Honda Training Center (AHTC) di Sunter Jakut.

HANYA JASA

Kembali ke soal biaya servis jenis ini di bengkel umum.

"Untuk servis besar, hanrga segitu di luar spare part bila menuntut untuk diganti."

"Misalnya paking kepala silinder dan paking blok yang umumnya mesti diganti bila bagian atas mesin dibongkar, sil klep, ring seher dan sebagainya."

"Tujuannya untuk menghindari kebocoran oli. Daripada nantinya kerja dua kali," bilang Andi.

Lain halnya di beres Yamaha AJM. Untuk motor jenis bebek dan skutik, biaya servis besarnya Rp 150 ribu.

Khusus Jupiter MX Rp 200 ribu. Sementara V-Ixion dan Scorpio Rp 250 ribu.

"Tapi dengan dana segitu konsumen terima bersih. Semua paking mesin bagian atas kami ganti baru."

"Termasuk O-ring tutup klep dan tutup keteng. Juga include sama oli mesin serta air radiator (untuk Jupiter MX dan V-Ixion)," ujar Yayat.

Penulis/Foto: DiC / Andhika, Reza