Dua roda di depan dan satu roda di belakang, sebenarnya mirip Piaggio MP3 atau Can Am Spyder. Tapi, tetap saja di sebut mobil karena sistem pengendaliannya menggunakan setir bundar layaknya mobil bukan stang seperti sepeda motor. Posisi duduknya pun persis mobil.
Satu lagi yang unik dai Morgan adalah mesin yang dipakai berkonfigurasi V-Twin dan terletak di moncong depan. Mesin V-twin inilah yang kemudian membuat Morgan hidup kembali dengan mesin after market khusus Harley Davidson.
Sedang desainnya, silahkan lihat sendiri. Masih tetap klasik khas tahun 1930-an. Bentuknya mirip Morgan Super Sports yang dipoduksi tahun 1929. (motorplus-online.com)