Jakarta - Tahun 2013 telah menjadi momentum tersendiri bagi Toyota di Indonesia. Banyak catatan menarik yang ditoreh perusahaan, mulai menuntaskan realisasi investasi, penambahan kapasitas produksi, dan juga meningkatnya ekspor.
Seiring dengan perkembangan industri dan otomotif nasional, sejak beberapa tahun lalu Toyota kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi global sekaligus meningkatkan penggunaan kandungan lokal.
Bukti itu diperlihatkan dengan penambahan kapasitas produksi dari 110.000 unit per tahun di tahun 2011 menjadi 250.000 unit per tahun mulai awal tahun 2014, melalui pembangunan Pabrik Karawang II. Selain itu, Toyota berencana meningkatkan jumlah line up mobil yang diproduksi di Indonesia.
Produksi kendaraan Toyota di pabrik TMMIN sepanjang 2013 mencapai 160.168 unit. Secara total jumlah produksi kendaraan bermerek Toyota sepanjang tahun 2013 adalah 486.617 unit atau meningkat 11,9% dibandingkan produksi tahun 2012 yang berjumlah 434.905 unit.
Bila sebelumnya produksi di Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) fokus pada kendaraan Multi-Purpose Vehicle (MPV) dan Sport Utility Vehicle (SUV) seperti Kijang Innova dan Fortuner, mulai 2013 mulai memproduksi kendaraan hatchback dan sedan: Etios Valco serta All New Vios & Limo.
Selain itu, melalui salah satu perusahaan Grup Toyota di Indonesia, Toyota juga memproduksi Nav-1 sejak awal tahun 2013. Bahkan 2014 ini, Toyota Indonesia akan memproduksi All New Yaris 1.5L dan juga dijadwalkan menyelesaikan pembangunan Pabrik Karawang III di tahun 2016 yang akan memproduksi mesin.
"Dengan berbagai capaian sepanjang 2013, Toyota Indonesia kini semakin strategis, bukan saja dalam sudut pandang Toyota Global, tapi juga dalam sudut pandang industri otomotif nasional," ungkap Masahiro Nonami, Presiden Direktur TMMIN hari ini (27/1). (mobil.otomotifnet.com)