Jepang- Presiden Mitsubishi Motor Corp. (MMC), Osamu Masuko memberi kabar baik bagi penggemar mobil berlambang tiga berlian, khususnya di Amerika. Dalam wawancara dengan Autonews Asia, jelang Natal, ia menyatakan tiga hal penting.
Pertama, Mitsubishi tidak memiliki rencana menarik diri dari pasar Amerika. Kedua, perusahaan tidak akan menutup pabrik di Illinois yang memperkerjakan 1.900 karyawan memproduksi Outlander Sport. Terakhir, Mitsubishi mempersiapkan Pajero Sport untuk masuk kembali ke pasar Amerika.
Masuko,64 tahun, menyampaikan ini berkaitan dengan rencana bisnis Mitsubishi tiga tahun ke depan dengan nama "New Stage 2016" denmgan target meningkatkan penjualan global 29 persen menjadi 1,43 juta unit. Untuk pasar Amerika Utara ditargetkan 150 ribu unit pertahun.
Sebagai bagian dari rencana itu, Mitsubishi juga sedang menyiapkan Pajero baru (juga dikenal sebagai Montero dan Shogun) yang sekelas dengan Nisaan Patrol dan Toyota land Cruiser. SUV yang namanya melegenda dengnan prestasi hebat lewat arena reli Paris-Dakar itu, sempat dihentikan penjualannya di Amerika pada 2006.
Hanya, kehadirannya kembali Pajero tidak lagi dengan mesin bensin, melainkan dibekali teknologi hibrida. "Kami ingin membawa versi generasi berikut (Pajero) yang kami kembangkan, sebagian akan memiliki versi plug-in hybrid," tegas Masuko.
Bocoran lain dari Masuko bahwa generasi i-MIEV berikutnya akan memiliki model lebih besar. Trus, perusahaan juga sedang mengevaluasi dan mempertimbangkan platform bersama untuk penerus Galant.
Itulah kabar baik tentang Mitsubishi. Sebaliknya, Masuko juga menyampaikan kabar buruk. Ketika ditanya soal mobil sport seperti Lancer Evolution atau Eclipse dijawab, "Ketika Anda melihat peringkat global terlaris kendaraan Mitsubishi adalah pikap, maka Pajero dan Pajero Sport serta Outlander dan Outlander Sport jadi fokus. Kita harus memprioritaskan," tutup Masuko. (mobil.otomotifnet.com)