Bogor - Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar membuat beberapa pabrikan mulai menaikan harga jual produknya. Di sisi lain, PT Honda Prospect Motor (HPM) bersiap merilis MPV terjangkau, LMPV yang diklaim harganya tak lebih dari Rp 200 jutaan. Lalu akankah harga tersebut bertahan?
"Soal harga, kita lihat saja nanti. Yang jelas harganya bersaing. Jadi misalnya pesaing bermain di angka sekitar itu ya kita nggak bisa mengeset harga terlalu jauh. Yang pasti harga itu akan kita sesuaikan agar konsumen bisa mendapatkan produk dengan desain dan kualitas Honda," papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing & After Sales Service Director (HPM) pada Selasa (27/8).
Seperti diketahui, LMPV merupakan calon MPV terbaru Honda yang diplot sebagai produk pesaing Avanza-Xenia di kelas Low MPV. Untuk menghadapi kompetisi dengan produk sebelumnya, LMPV mengandalkan basis Brio.
Mobil tersebut akan mendebut pertama kali di ajang IIMS 2013 pada bulan September mendatang. (mobil.otomotifnet.com)
"Soal harga, kita lihat saja nanti. Yang jelas harganya bersaing. Jadi misalnya pesaing bermain di angka sekitar itu ya kita nggak bisa mengeset harga terlalu jauh. Yang pasti harga itu akan kita sesuaikan agar konsumen bisa mendapatkan produk dengan desain dan kualitas Honda," papar Jonfis Fandy, Direktur Marketing & After Sales Service Director (HPM) pada Selasa (27/8).
Seperti diketahui, LMPV merupakan calon MPV terbaru Honda yang diplot sebagai produk pesaing Avanza-Xenia di kelas Low MPV. Untuk menghadapi kompetisi dengan produk sebelumnya, LMPV mengandalkan basis Brio.
Mobil tersebut akan mendebut pertama kali di ajang IIMS 2013 pada bulan September mendatang. (mobil.otomotifnet.com)