OTOMOTIFNET - Sistem audio standar pada Chevrolet Captiva dibekali head unit model integrated, yaitu didesain menyatu dengan panel dasbor tengah. Dari segi tampilan memang sangat menonjolkan estetika dan kepraktisan saat digunakan.
Benar saja, ketika Ahong melakukan tes dengan menekan tombol head unit yang ada, dengan tekanan lembut sekalipun sudah bisa memunculkan mode yang diinginkan.
. . | Pintu depan terselip tweeter untuk mendongkrak nada tinggi lebih sempurna |
Kualitas audionya sendiri relatif sama, antara versi bensin dan diesel. Kebetulan versi diesel yang kami tes, jadi mesti jeli benar saat mendengarkan sound-nya. Lantaran efek gemuruh mesin diesel VCDI bawaan Captiva 2.0L ini, membuat grafik frekuensi pada RTA (Real Time spectrum Analyzer) menunjukkan gejala over laping.
"Terutama saat kondisi mesin hidup. Terdapat indikasi kalau frekuensi bawahnya terlampau over. Kondisi ini membuat suara terdengar agak mendengung, seiring efek getaran mesin dieselnya," jelas Ahong.
Tetapi ada pula keunggulan sistem audio pada Captiva. Seperti telah dibekali sepasang tweeter di panel doortrim depan. Sehingga menjadikan kualitas nada mid-high lebih jelas terdengar.
Secara keseluruhan, dalam kondisi di nol (0) untuk treble dan bass, suara masih terdengar cukup bagus. Hal ini juga dipengaruhi penempatan midbass dan tweeter dengan posisi segaris.
Untuk lebih mengoptimalkan sound quality di kabin lapang Captiva, bisa disetel ulang posisi bass pada level -2. Sementara treble di posisikan di level +1, serta Fader di F03. Hasilnya, efek mendengung dari bass (frekuensi bawah) yang terlampau berlebihan akan berkurang signifikan.